Corona di Bali

2 Pasien Positif Covid-19 di Denpasar Meninggal, Kasus Melonjak 27 Orang, Sembuh 17 Orang

Penulis: Putu Supartika
Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tenaga medis menangani pasien Covid-19.

 
 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Kasus Covid-19 di Kota Denpasar terus melonjak.

Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 juga masih terjadi dan pada Rabu (2/9/2020) sebanyak 2 orang pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. 

Kondisi ini menjadikan ibukota Provinsi Bali ini mencatat adanya pasien meninggal dunia selama empat hari berturut.

Di hari yang sama, pasien positif juga melonjak tajam, yakni sebanyak 27 orang.

Sementara kasus sembuh berada di angka 17 orang. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan 2 orang pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia, merupakan ibu dan anak.

Di mana, kejadian bermula saat sang ibu dinyatakan positif pada 12 Agustus, sedangkan anaknya dinyatakan positif per 17 Agustus.

Sang ibu dinyatakan meninggal dunia pada 22 Agustus, sedangkan anaknya meninggal dunia pada 26 Agustus dengan penyakit penyerta yakni Komplikasi Ginjal. 

“2 orang lagi pasien Covid-19  jenis kelamin laki-laki usia 58 tahun dan perempuan usia 87 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sanur dinyatakan meninggal dunia masing-masing pada 22 dan 26 Agustus lalu,” katanya .

Kasus positif yang berjumlah 27 orang yang tersebar di 22 desa/kelurahan.

22 desa/kelurahan yang mencatatkan penambahan kasus positif yakni Desa Ubung Kaja, Desa Dangin Puri Kelod, Desa Peguyangan Kangin, Desa Pemecutan Kaja dan Desa Sanur Kauh mencatatkan penambahan kasus positif masing-masing sebanyak 2 orang.

Sedangkan 17 desa/kelurahan lainya mencatatkan masing-masing 1 kasus positif. 

Dewa Rai menjelaskan bahwa angka kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir. 

Di mana, di tengah banyaknya pasien yang sembuh, juga masih ditemukan kasus positif Covid-19.

Karenanya diperlukan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. 

Terlebih saat ini kita bersama-sama sedang bersiap untuk pemulihan ekonomi daerah dan nasional. 

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” kata Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan Covid-19 tidak semakin meluas. 

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,” kata Dewa Rai.

Adapun penambahan kasus positif yakni dari Desa Dangin Puri Kaja seorang laki-laki usia 20 tahun.

Desa Sanur Kauh seorang laki-laki usia 31 tahun dan seorang perempuan usia 50 tahun.

Kelurahan Renon seorang perempuan usia 27 tahun.

Desa Ubung Kaja dua orang perempuan usia 38 dan 17 tahun 

Desa Dangin Puri Kangin seorang perempuan usia 32 tahun 

Kelurahan Sesetan seorang laki-laki usia 28 tahun 

Desa Sanur Kaja seorang laki-laki usia 52 tahun 

Desa Sumerta Kauh seorang perempuan usia 27 tahun 

Desa Dangin Puri Kelod seorang perempuan usia 38 tahun dan seorang laki-laki usia 51 tahun 

Desa Tegal Kertha seorang perempuan usia 52 tahun 

Desa Padangsambian Kaja seorang laki-laki usia 32 tahun 

Kelurahan Pemecutan seorang laki-laki usia 27 tahun 

Desa Padangsambian Kelod seorang perempuan usia 40 tahun 

Desa Pemecutan Kelod seorang perempuan usia 70 tahun 

Desa Dauh Puri Kelod seorang perempuan usia 22 tahun 

Desa Dauh Puri Kauh seorang laki-laki usia 64 tahun 

Desa Peguyangan Kangin dua orang laki-laki usia 55 dan 50 tahun 

Kelurahan Peguyangan seorang laki-laki usis 28 tahun 

Desa Dauh Puri Kaja seorang perempuan usia 37 tahun 

Desa Pemecutan Kaja seorang laki-laki usia 63 tahun dan seorang perempuan usia 24 tahun 

Kelurahan Pedungan seorang perempuan usia 23 tahun 

Desa Kesiman Petilan seorang perempuan usia 34 tahun 

Secara kumulatif kasus positif tercatat sebanyak 1.679 kasus, sementara itu, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar menjadi 1.554  (92,56 persen), 21  (1,25 persen) orang meninggal dunia, dan  104 (6,19 persen) orang masih dalam perawatan. (*) 

 
 
 
 
 

Berita Terkini