TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 akan bergulir mulai 9 September mendatang.
Di mana Porprov Bali 2025, akan mempertandingkan 49 cabang olahraga (cabor) dengan 4.916 atlet dan 643 medali emas.
Salah satu cabor yang baru masuk kembali ke dalam Porprov Bali adalah gulat setelah 14 tahun vakum atau mati suri.
“Cabang olahraga gulat pada Porprov Bali itu baru mulai lagi setelah vakum 14 tahun,” ujar Herlambang selaku Wasit Internasional United World Wrestling (UWW) atau Federasi Gulat Dunia asal Jakarta, pada Senin 25 Agustus 2025.
Baca juga: Keselamatan Atlet Jadi Hal Utama, Perolehan Medali Porprov Bali Diupdate Tiap Pukul 19.00 Wita
Ia menambahkan, informasi yang didapatkan dari kepengurusan Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Bali, vakumnya cabor gulat di Porprov Bali, dimungkinkan karena banyak kendala dihadapi pengurus sebelumnya.
“Dari informasi pengurus sekarang vakum 14 tahun karena kepengurusan sebelumnya banyak kendalanya, tetapi karena kali ini diberi perhatian sama Gubernur Bali yang menunjuk Kasatpol PP sebagai Ketua PGSI Bali sekarang mulai hidup dan berkembang lagi,” imbuh pria yang pernah meraih Juara Asia Gulat pada tahun 2006.
Meskipun vakum 14 tahun, menurut Herlamnamg, masih ada satu hingga dua atlet yang bertanding, dan juga ada wasitnya di Bali sekaligus pelatih bagi mereka.
Akan tetapi untuk atlet gulat di Bali setelah terbentuk kepengurusan baru ini langsung menunjukkan prestasinya.
“Pomnas tahun 2023 lalu di Kalsel mereka (PGSI Bali) mengirimkan satu atlet dan meraih medali perak. Itu sudah bagus dan kemarin saat PON lolos satu atlet dari Bali itu juga sudah bagus,” ungkapnya.
Ia lebih lanjut menyampaikan sekarang pengurus gulat Bali yang baru ini bersikukuh untuk memasukkan gulat dalam Porprov guna mencari generasi penerus dan akhirnya terwujud.
Dan dirinya bersama satu rekan wasit internasional UWW lainnya akan memimpin seluruh pertandingan Cabor Gulat pada Porprov Bali 2025.
“Saya akan menangani penuh pertandingan disitu untuk mencari generasi penerus gulat di Bali karena kepengurusan yang baru yang diketuai oleh Dewa Nyoman Rai Dharmadi sekaligus Kasatpol PP Bali,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan bahwa kalau di Indonesia untuk wasit berlisensi internasional UWW dari PGSI Pusat itu sebenarnya jarang dilibatkan dalam Porprov.
Akan tetapi Gubernur Bali ingin benar-benar menerapkan prosedur dan peraturan atau rules yang sesuai dengan aturan gulat internasional, jadi saya berdua dengan wasit internasional lainnya akan mengawasi seluruh pertandingan gulat dalam Porprov Bali 2025.
Di sini ada dua kelas yang akan dipertandingkan, Gaya Bebas (Freestyle) dan Gaya Greco-Roman putra dan putri.