Kemudian, di Jembrana PDIP mengusung Made Kembang Hartawan-Ketut Sugiasa (BANGSA).
Duet BANGSA ini akan melawan Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Tamba-Ipat yang diusung Koalisi Jembrana Maju (KJM) yang beranggotakan Golkar, Gerindra, Demokrat, PPP, PKS, Perindo, NasDem.
Kemudian, dua wilayah yakni Kota Denpasar dan Kabupaten Bangli menurutnya memiliki peluang menang yang tidak sebesar di tiga daerah tersebut.
Pasalnya, di Bangli, PDIP yang mengusung Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar harus menghadapi duet Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata (Bagus) yang diusung Golkar, NasDem, dan Demokrat.
Made Subrata sendiri merupakan adik dari Bupati Bangli yang juga Politikus PDIP, Made Gianyar.
Sedangkan, Ngakan Kutha Parwata sendiri merupakan mantan Ketua DPRD Bangli yang juga Politikus gaek PDIP Bangli
Sedangkan, di Denpasar sendiri PDIP mengusung duet IGN Jayanegara-Kadek Agus Arya Wibawa atau Jaya-Wibawa. Jaya-Wibawa sendiri akan menghadapi duet I Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amertha) yang diusung Golkar, Demokrat, dan NasDem.
Sedangkan, khusus di Pilkada Karangasem sendiri, pihaknya mengaku akan bertarung habis-habisan.
Namun, pihaknya optimistis mampu merebut takhta di Gumi Lahar tersebut.
"Kedua khusus Karangasem kita melihat geliat di masyarakat selama lima tahun ini nampaknya ingin mengadakan sebuah perubahan baru, dinamikanya saya lihat begitu, sehingga mungkin kita bisa ambil Karangasem," paparnya.
Pasalnya, menurutnya banyak masyarakat Karangasem yang menginginkan perubahan politik di sana.
"Jadi dengan semangat perubahan mereka melihat dinamika-dinamika politik dan pemerintahan mereka sangat dinamis, ini hasil tangkapan kami masyarakat banyak menginginkan perubahan di Karangasem," ucap Kelakan.
Bahkan, ia mengaku bahwa dirinya juga diperintahkan langsung oleh DPP PDIP untuk menjadi panglima perang atau ketua tim pemenangan paket NADI di Karangasem.
"Perintah langsung DPP," tegasnya.
Untuk itu, guna memenangkan Pilkada Karangasem, pihaknya akan mengerahkan segala termasuk dengan mengerahkan para anggota legislatif dari pusat sampai daerah yang wilayahnya tidak melaksanakan Pilkada seperti Buleleng, Gianyar dan Klungkung untuk turun di Pilkada Karangasem.
Baca tanpa iklan