Kisah Pilu Pasutri dan Bayinya, Gara-gara Telat Bayar Kos Mereka Diusir & Tidur di Gerobak

Editor: Ady Sucipto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan suami istri, Andika Pratama dan Yanti dan bayinya Muhammad Aditya Pratama saat ditemui di rumah singgah Jalan Dr Soetomo, Samarinda, Kaltim, Kamis (3/9/2020).

Warga tersebut memotret dan mengunggah fotonya di media sosial. Kemudian, sekitar pukul 01.00 Wita dini hari datang tim relawan di Kota Samarinda dan mengevakuasi Andika sekeluarga ke rumah singgah di Jalan dr Soetomo, Gang 4.

Pada Kamis sore, Kompas.com mencoba menemui Andika.

Tampak Aditya sedang tidur beralaskan kasur empuk dan selimut.

Menurut Koordinator Relawan Sedekah Mandiri Samarinda, Arisna Setiawati, rumah singgah itu memang disiapkan bagi mereka yang membutuhkan.

“Di rumah ini memang disiapkan oleh relawan untuk tempat tinggal mereka yang telantar,” tutur Arisna. Selanjutnya, kata Arisna, pihaknya siap mendatangi pemilik kos dan berencana melunasi tunggakan indekosnya.

Ingin mencari kerja

Saat berbincang dengan Kompas.com, Andika mengakui ingin mencari pekerjaan.

Setelah menikah dengan Yanti tahun 2018, Andika mengaku sempat bekerja sebagai buruh angkut kepiting di Tarakan, Kalimantan Utara.

Namun, setelah dua tahun di sana, Andika bersama istri memutuskan kembali ke Samarinda.

Andika memang warga Samarinda. Setelah kembali ke Samarinda, dirinya sudah berusaha mencari kerja, tetapi belum didapat. Akhirnya, dia bekerja sebagai pemulung.

“Kalau ada kerjaan lain saya mau. Jadi sopir juga bisa,” kata dia.

Sementara itu, dari pengamatan Kompas.com, sampai saat ini belum ada respons dari Pemerintah Kota Samarinda terkait kondisi pasangan ini.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Telat Bayar Kos, Gembok Pintu Diganti Pemilik, Suami Istri dan Bayi 1 Bulan Ini Telantar di Jalan",

Berita Terkini