Dirjen Penanganan Fakir Miskin Asep Sasa Purnama menyatakan, tahun 2020 Program Sembako memperluas jenis komoditi yang didapatkan oleh KPM sehingga tidak hanya berupa beras dan telur.
"Hal ini sebagai upaya dari pemerintah untuk memberikan akses bagi KPM terhadap bahan pokok dengan kandungan gizi lainnya. Adanya Program Sembako diharapkan dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan dan mengurangi beban pengeluaran rumah tangga KPM sehingga mampu mendorong pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin," kata Asep.
Pengembangan jenis bahan pangan dari program ini, diharapkan juga dapat meningkatkan nutrisi/gizi masyarakat terutama sejak usia dini, agar berperan nyata dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.
Dalam rangka mensukseskan program Sembako tentunya diperlukan gerak langkah dan pemahaman yang sama antara setiap pihak. Serta karakter SDM yang kuat dalam pelaksanaan.
“Dengan kegiatan ini diharapkan 153 pendamping di sini lebih siap," katanya. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Pastikan Warga Terimbas Covid Terima Bantuan, Mensos Minta SDM Pendamping Awasi Program Strategis,