Penumpang dari Padang Bai ke Lembar Menurun sampai 50 Persen

Penulis: Saiful Rohim
Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Kapal Ferry saat akan menyandar di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (25/12/2015).

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Penumpang dari Pelabuhan Padang Bai, Kec. Manggis ke Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalami penurunan hingga 50 persen sejak sebulan terakhir.

Penumpang tersebut di antaranya pejalan kaki, sepeda motor, angkutan pribadi dan angkutan besar.

Kepala Kesyahbandaran Otoritas dan Pelabuhan (KSOP) Padang Bai, Luh Putu Eka Suyasmin, menjelaskan, penumpang Ferry dari Plabuhan Padang Bai ke Pelabuhan Lembar turun.

Kendaraan yang menyebrang mencapai 100 - 150 unit perharinya.

Dengan trip penyebrangan 14 sampai 17 kali.

"Dulu bisa sampai 200 - 300 unit kendaraan yang menyebrang perharinya. Kadang sampai macet di Pelabuhan. Sekarang penumpang ferry alami penurunan hingga 50 persen,"kata Ni Luh Putu Eka Suyasmin, Jumat (11/9/2020).

Per kapal kadang hanya mengangkut 15 - 17 unit kendaraan penumpang.

James Rodriguez dan Everton Siap Akhiri Puasa Gelar Juara Liga Inggris

Kartu Prakerja Gelombang 8 Resmi Dibuka, Begini Cara Daftar & Syarat via Login www.prakerja.go.id

Naomi Osaka Mencapai Final US Open Setelah Tundukkan Brady

Ditambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya jumlah penumpang.

Pertama karena Covid- 19. Hampir sebagian warga memilih tak keluar karena merebak Covid. Ditambah lagi syarat dokumen yang harus disiapkan penumpang supaya bisa menyebrang ke Pelabuhan Lembar.

"Untuk pejalan kaki dan pengguna sepeda motor sepi sejak pandemi Covid-19. Pejalan kaki dan penguna sepeda motor bisa dihitung jari. Kendaraan yang menyebrang kebanyakan sebagian pengangkut sembako, serta barang lain. Ada juga bus tujuan ke Nusa Tenggara,"jelas Eka, sapaan akrab.

Faktor kedua yakni karena ada lintasan penyebrangan baru. Yakni lintasan penyebrangan ferry dari Banyuwangi ke Pelabuhan Lembar setiap hari.

Kemungkinan kendaraan daari Jawa ke Nusa Tenggara menyebrang dari Banyuwangi, Jawa Timur. Terutama bus dan kendaraan pengangkut barang.

PSBB Ketat Kembali Diterapkan di Jakarta, Anies Diminta Bersinergi dengan Wilayah Lain

Aubameyang Menjadi Pemain Arsenal dengan Gaji Tertinggi

Begini Jawaban Irfan Bachdim Ketika Ditanya Istrinya yang Hamil Soal Jenis Kelamin Anak Ketiganya

"Kalau lewat Banyuwangi kemungkinan lebih hemat waktu dan biaya. Penyebrangan dari Banyuwangi ke Lembar tiap hari. Kapal yang dioperasikan juga berkapasitas besar, sehingga kendaraan yang diangkut dari Banyuwangi ke Nusa Tenggara cukup banyak," jelas Putu Eka Suyasmin.

Untuk diketahui, kondisi di sekitar Pelabuhan Padang Bai saat ini lengang.

Tak ada kemacetan seperti sebelumnya. Proses penyebrangan serta bongkar muat berjalan lancar. Sedangkan armada yang dioperasikaan tiap hari seperti biasa. Trip penyebrangan yakni 14 - 17 kali.

"Sekarang di Pelabuhan Padang Bai jarang ada kemacetan karena kendaraan yang menyebrang mengalami penurunan. Semoga penyebrangan tetap berjalan lancar, dan tidak ada hambatan,"harap Ni Luh Putu Suyasmin. (*)

Berita Terkini