Meski Pandemi Covid-19, Kunjungan Objek Wisata Sangeh Capai 1.200 Orang Saat Hari Raya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi Objek wisata Sangeh, yang dikunjungi wisatawan lokal untuk berlibur pada hari raya Umanis Galungan, Kamis (17/9/2020)

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Objek Wisata Alas Pala, yang dikenal dengan Objek wisata Sangeh masih menjadi daya tarik masyarakat lokal untuk berlibur disaat hari raya.

Objek wisata yang menyajikan ribuan kera itu diserbu setelah hari raya Galungan.

Bahkan rata-rata tingkat kunjungan wisatawan lokal maupun domestik sebanyak 1.200 orang.

Kendati demikian, angka itu masih tergolong jauh lebih kecil dibandingkan tingkat kunjungan sebelum pandemi Covid-19 terjadi.

Mengenal Penyakit Lupus, Penyakit Imun yang Menghancurkan Tubuhnya Sendiri

Desa Kesiman Kertalangu Denpasar Jadi Sasaran TMMD ke-109 di Provinsi Bali

5 Pengakuan Gisel Tentang Penyesalannya Bercerai dari Gading Marten

Pengelola Objek Wisata Sangeh, Made Mohon mengatakan, saat hari raya, objek wisata Sangeh masih menjadi daya tarik tersendiri. 

Pihaknya mencatat pada hari raya Umanis Galungan atau Kamis (17/9/2020) tingkat kunjungan mencapai seribu lebih.

"Memang menjadi tren saat hari raya. Bahkan kemarin kami catat ada sebanyak 1.200 orang yang mengunjungi Sangeh," ujarnya Jumat (18/9/2020).

Pihaknya mengatakan, meski kunjungan diangka seribu, namun menurutnya sangat jauh berbeda jika dibandingkan sebelum adanya pandemi Covid-19.

"Kalau sebelum pandemi, hari raya seperti ini, tingkat kunjungan bisa mencapai 5.000 orang per hari. Sekarang belum mencapai 50 persennya," jelas Mohon.

Lanjut dijelaskan, objek wisata Sangeh, biasanya mulai ramai saat hari raya Galungan.

Selebihnya saat Umanis Galungan pengunjung biasanya membludak hingga Paing Galungan atau tiga hari setelah Galungan.

"Kalau sekarang tingkat kunjungan ada diangka ratusan," bebernya.

Pihaknya mengatakan, semua pengunjung yang datang ke objek wisata Sangeh, sudah mematuhi protokol kesehatan.

Bahkan yang masuk, diwajibkan membawa masker dan mencuci tangan terlebih dulu.

"Selain kita sarankan, dibeberapa titik kami juga sediakan fasilitas cuci tangan. Apalagi objek wisata ini sudah lolos sertifikasi dari Dinas Pariwisata," akunya.

Mohon mengaku, angka kunjungan tersebut cukup tinggi.

Namun jika dibandingkan dengan hari raya Galungan sebelumnya atau tahun lalu, katanya tak sebanding.

Diakuinya hari raya Galungan sebelumnya tingkat kunjungan diatas 2.500 .

"Ini kan lumayan juga, tapi memang tak sebanding dengan Galungan tahun lalu," katanya

Ia juga mengatakan, bahwa tiap pengunjung membawa hand sanitizer.

Ditanya apakah objek wisata Sangeh, tetap mengenakan restribusi?, Mohon pun mengaku tetap dan tarif masuk sudah mengacu pada Perbup Badung Nomor 17 Tahun 2019 tentang Peninjauan Tarif Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga.

Untuk Objek Wisata Sangeh saat ini tiket masuk untuk dewasa domestik sebesar Rp 15.000 per orang, dewasa mancanegara Rp 30.000 per orang, anak-anak domestik Rp 5.000 per orang, anak-anak mancanegara Rp 15.000 per orang. (*),

Berita Terkini