Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Jumlah kasus positif di Bangli, Bali hingga kini masih mengalami penambahan.
Berdasarkan data per Selasa (22/9/2020), jumlah kasus positif Covid-19 di Bangli hampir menyentuh angka 700 kasus.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan, dari data per Selasa (22/9/2020) total kasus positif di Bangli tercatat sebanyak 697 kasus.
Jumlah tersebut mengalami penambahan lima kasus dari hari sebelumnya.
• Wawan Hendrawan Siap Jalani Kembali Kompetisi Liga I Indonesia 2020, Fokus Pada Diri Sendiri
• Normalisasi Sungai di Munggu, Giri Prasta Berjanji Buatkan Petani JUT
• Polisi Siapkan Skema Penyekatan Massa Paslon, Polres Tabanan Mengerahkan 127 Personel
Dirgayusa menyebut, lima penambahan kasus tercatat di tiga Kecamatan.
Yakni tiga orang dari Kecamatan Susut, serta masing-masing seorang dari Kecamatan Kintamani dan Tembuku.
"Penambahan kasus positif di Susut berasal dari Desa Demulih, dan dua orang dari Desa Sulahan. Mereka terkonfirmasi positif ketika memeriksakan diri ke RSU Bangli. Saat ini seluruhnya menjalani karantina mandiri," ujar Dirgayusa, Rabu (23/9/2020)
Sementara dua orang lainnya berasal dari Desa Undisan, Tembuku dan Desa Ulian, Kintamani.
Keduanya terkonfirmasi positif dan berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Selanjutnya yang bersangkutan menjalani perawatan di RSU Bangli," jelasnya.
Dengan penambahan lima kasus ini, sambungnya, tercatat 40 orang masih menjalani perawatan.
Sedangkan 629 orang telah dinyatakan sembuh.
"Untuk data kasus meninggal dengan positif Covid-19, saat ini masih tetap tercatat sebanyak 28 orang," tandasnya. (*)