Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah pandemi Covid-19, banyak usaha-usaha baru yang bermunculan.
Baik yang bergerak dalam bidang kuliner, fashion hingga aksesori.
Dengan adanya hal tersebut, maka hadirlah Jepun’s Sunday Market yang digelar di Istana Taman Jepun, Jalan Hayam Wuruk, Denpasar, Bali, Minggu (4/10/2020).
Penyelenggara Acara, Putu Yohana Cristian Oktaviani Putra mengatakan, dalam event ini dihadirkan 12 pemilik usaha yang bergerak dalam berbagai bidang.
Acara ini merupakan acara pertama dan selanjutnya akan digelar setiap bulan.
• 6 Kepala Daerah Meninggal Karena Covid-19, Terbaru Bupati Bangka Tengah Meninggal Minggu Dini Hari
• 5 Zodiak Dipandang Pelit dan Perhitungan, Virgo Tak Mau Pinjamkan Uang
“Kami gelar acara ini, pertama untuk membantu teman, serta menggerakkan ekonomi di masa pandemi Covid-19,” katanya.
Produk yang dijual pada event ini pun memiliki harga yang terjangkau.
Mulai dari produk makanan, seperti makaroni, madu, fashion, produk kecantikan, termasuk aksesori seperti tas rajutan.
Menurutnya, selama pandemi ini banyak usaha baru yang bermunculan.
Apalagi ada beberapa karyawan yang dirumahkan, bahkan hingga dikenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
• 8 Artis Indonesia dengan Nama Panggung Jauh Berbeda dari Nama Asli
• Selamat, Karier 3 Zodiak Ini Melejit di Bulan Oktober. Leo Coba Bisnis Baru
“Kan ada yang dipecat, karena tidak punya pekerjaan, mereka menjadi lebih kreatif dengan membuat rajutan, lalu dijual untuk membantu perekonomian keluarga,” katanya.
Dikarenakan masih dalam masa pandemi Covid-19, pihaknya pun menerapkan protokol kesehatan.
Antara satu stan dengan stan lain diberikan jarak.
Di masing-masing stan juga diwajibkan ada hand sanitizer, dan peserta mengunakan masker ataupun face shield.
“Ke depan akan dikembangkan lagi kegiatan ini, karena banyak produk yang belum masuk ke sini. Rencananya akan kami perluas areanya sehingga bisa menampung lebih banyak lagi,” katanya.
(*)