TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR -- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai kembali mengajak warga kota ini disiplin menerapkan 3M dan menghindari 3R.
Dihubungi Tribun Bali, Minggu (4/10), I Dewa Gede Rai menjelaskan, 3M yang dimaksudkan adalah protokol kesehatan mencegah Covid-19 yaitu Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak.
Sedangkan pantangan 3R yakni menghindari Rapat Ruangan Sempit, Ramai-ramai dan dan Rumpi-rumpi.
Dewa Rai mengatakan, disiplin menerapkan 3M dan menghindari 3R itu sangat penting mengingat kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih fluktuatif.
“Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan merupakan standar protokol kesehatan yang wajib diterapkan di masa Covid-19. Ini tentu diperlukan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan pencegahan,” katanya.
“Kami mengajak masyarakat menghindari ruangan sempit dan ramai-ramai yang sulit menerapkan jaga jarak, serta rumpi-rumpi atau ngobrol ngobrol yang tidak penting yang bisa menimbulkan droplet,” tambahnya.
Dia menjelaskan, selain menimpa usia produktif, kasus positif Covid-19 juga banyak terjadi pada anak usia balita di Kota Denpasar.
Tercatat dari bulan Maret hingga Oktober 2020, di kota yang menyandang status kota ramah anak ini terjadi 55 kasus anak positif Covid-19.
“Data sebaran Covid-19, untuk kelompok usia anak-anak 0-5 tahun secara kumulatif dari bulan Maret hingga Oktober 2020 ada sebanyak 55 kasus,” kata Dewa Rai.
Ia mengatakan, kebanyakan anak tersebut tertular Covid-19 dari klaster keluarga.
Itulah sebabnya, Dewa Rai meminta agar orang tua lebih waspada dan memperhatikan hak anak-anak untuk hidup sehat.
“Kami minta kepada orang tua yang habis beraktivitas di luar rumah menjalankan protokol kesehatan sehingga anak-anak ini terhindar dari bahaya Covid-19,” katanya.
Selain disiplin menerapkan 3M dan menghindari 3R, kata Dewa Rai, masyarakat perlu melaksanakan sterilisasi ruangan secara rutin.
Pasien Meninggal
Dewa Rai menjelaskan, pada Minggu (4/10/), Kota Denpasar ketambahan satu orang pasien Covid-19 yang meninggal dunia.