Corona di Bali

Dua Pasien Covid-19 di Jembrana Meninggal Dunia, Positif Bertambah 8 Orang

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Irma Budiarti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Humas Gugus Tugas dr Arisantha saat menggelar siaran pers di Kantor BPBD Jembrana, Jembrana, Bali, Senin (21/9/2020).

Pasien dirawat di RSU Negara sejak (7/10/2020) lalu.

Kondisi pasien semakin menurun, kemudian diketahui meninggal sekitar pukul 06.30 Wita.

Berkunjung ke China, Menko Luhut Bahas Sinergi Dua Negara Hadapi Pandemi Covid-19

Kasus Covid-19 di Jakarta Melandai, Anies Baswedan Putuskan Kembali ke PSBB Transisi Mulai Besok

Pasien ditangani sesuai protokol kesehatan Covid-19 dan juga dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.

“Kedua jenazah sudah ditangani dengan protokol Covid-19. Menunggu info pihak keluarga untuk kepastian tempat dan waktu dikremasikan atau dimakamkan,” ungkapnya.

Untuk kasus Covid-19 di Jembrana, kata Arisantha, ada tambahan kasus Covid-19 dari 364 orang menjadi 372 pasien.

Atau saat ini bertambah 8 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Sedangkan pasien sembuh sebanyak 306 orang dan meninggal total 8 orang.

Jumlah pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 51 orang, sebagian sudah isolasi di RSU Negara.

Sementara, kapasitas isolasi RSU Negara hanya tersedia 42 tempat tidur.

Seperti diketahui, meningkatnya kasus positif Covid-19 di Jembrana membuat kapasitas ruang isolasi di RSU Negara tidak mencukupi.

Karena itu, salah satu opsi yang dipilih untuk merawat pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang isolasi mandiri dengan menggunakan puskesmas yang menyediakan ruang rawat inap.

Namun, dari total enam puskesmas yang ada di Jembrana, hanya empat puskesmas dengan kapasitas 40 tempat tidur yang akan digunakan untuk ruang isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19, sehingga tidak ada lagi yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

(*)

Berita Terkini