Sehari Dirujuk, ABG 15 Tahun di Jembrana Meninggal, Disebut Pasien Probable Covid-19

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana
Editor: Aloisius H Manggol
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi- Tim pemakam jenazah dari BPBD Samarinda saat menguburkan salah satu jenazah Covid-19 di TPU Raudlatul Jannah, Jalan Serayu, Tanah Merah, Kota Samarinda, Kaltim, akhir September 2020.

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Dua orang pasien Covid-19 di Jembrana kembali diketahui meninggal dunia.

Satu orang pasien diketahui berstatus terkonfirmasi positif dan seorang lagi pasien probable.

Hal tersebut disampaikan Humas Satgas Penanganan Covid Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha, Minggu (11/10/2020).

Arisantha menyatakan, bahwa ada dua orang pasien diketahui meninggal dunia.

Satu pasien terkonfirmasi positif meninggal dari perawatan tim medis karena kondisi yang terus memburuk.

Kemudian pasien probable juga mengalami kondisi yang sama yakni kondisi memburuk.

Untuk pasien probable sendiri seorang remaja umur 15 tahun.

Sedangkan untuk pasien terkonfirmasi meninggal pria paruh baya 55 tahun warga  Kecamatan Jembrana.

“Dapat kami sampaikan benar bahwa ada dua orang yang meninggal dunia,” ucapnya Minggu (11/10/2020).

Arisantha menjelaskan, pasien probable sendiri diketahui datang pada Sabtu (10/10/2020) lalu.

Pasien datang ke IGD RSUD Negara pukul 17.55 wita rujukan dari RS Kertayasa.

Pada Minggu (11/10/2020) kondisi pasien terus menurun sampai akhirnya henti nafas dan meninggal sekitar 07.20 WITA.

Pasien sebelumnya merupakan pasien pasca operasi perut.

Dan tim medis menangani sesuai SOP di RSU Negara.

“Pasien probable dimakamkan sesuai protokol pemakaman Covid 19 hari ini,” ungkapnya.

Halaman
12

Berita Terkini