TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Kecelakaan laut terjadi di sekitar Pantai Beluhu, tepatnya di Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kamis (15/10/2020) sekitar pukul 09.30 wita.
Antara jukung milik nelayan saat melaut dengan kapal tangker yang melintas di sekitar Perairan Tulamben.
Jukung yang mengalami kecelakaan milik Komang Sudarma (36) nelayan asal Banjar Beluhu Kangin, Tulamben, Kecamatan Kubu.
Saat itu korban sedang mencari ikan di sekitar lokasi kejadian dengan memakai jaring.
Baca juga: Update Covid-19 di Denpasar, Kasus Positif Bertambah 32 Orang, Kasus Sembuh Bertambah 27 Orang
Baca juga: Update Covid-19 di Denpasar, 15 Oktober: Kasus Positif Bertambah 32 Orang, 27 Pasien Sembuh
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Menkes Minta Semua Lembaga Sediakan Fasilitas Cuci Tangan, Air, dan Sabun
Tepatnya sekitar 13 mil dari pesisir pantai Beluhu, Banjar Dinas Beluhu Kangin, Tulamben.
Kapolsek Kubu, AKP Nengah Sona, menjelaskan, kecelakaan laut terjadi pada pagi hari.
Saat itu korban hendak menuju ke daratan sambil menarik tali pancingnya.
Karena fokus dengan tali pancing, pemilik jukung tidak melihat ada tengker yang melintas.
Selain itu pandangan Komang Sudarma terhalang layar jukung.
"Korban pergi melaut ke Perairan Tulamben sekitar pukul 05.00 wita. 13 mil dari bibir Pantai Beluhu. Sekitar pukul 07.30 wita balik menuju ke darat sambil menarik bulu tali pancing," ungkap Kapolsek Kubu, I Nengah Sona, Kamis (15/10/2020) siang.
Karena korban konsentrasi menarik tali pancing dan pandangan terhalang layar jukung, sehingga tidak melihat ada kapal ataupun perahu yang lewat.
Tangker tersebut juga tak membunyikan sirine.
Kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Jukung milik Komang Sudarma terbalik. Beberapa bagian menjadi rusak.
"Tabrakan tersebut mengakibatkan katir dan cedik jukung sebelah kanannya patah. Jukungnya tenggelam," tambah I Nengah Sona.
Baca juga: Ayah Pacari Anak Tiri selama 3 Tahun, Ibunda Tak Kuasa Melihat Kelakuan Keduanya di Kamar
Baca juga: Gelar Mini Konser di Tengah Pandemi, Soullast Terus Ingatkan Protokol Kesehatan dari Atas Panggung
Baca juga: Ekonomi Mati Suri, Persaingan Tidak Sehat Diduga Mulai Terjadi di Kalangan Pengusaha di Badung
Korban sempat terombang ambing sebelum diselamatkan oleh rekannya sesama nelayan yang baru pulang melaut. Sudarma dievakauasi ke daratan dengan selamat.
Ditambahkan, korban dievakuasi oleh rekannya sesama nelayan. Yakni I Mangku Kardiasa, Ketut Tangsi, & Wayan Nesaputra alias Kirab. Ketiga nelayan berasal dari Beluhu Kangin, Tulamben, Kecamatan Kubu.
"Tepat sekitar pukul 09.00 wita jukung dan korban bisa dievakuasi. Selamat sampai darat,"akuinya.
Akibat kejadian tersebut korban menderita krugian sekitar 4 juta.
Kondisi korban tak mengalami luka apapun, hanya jukung korban mengalami kerusakan.
Kejadiani ini sudah dilaporkan ke Satuan Polisi (Satpol) Air Polres Karangasem.
"Kasus ini sudah ditangani Satpol Air," tambah AKP I Nengah Sona.(*)