Corona di Bali

Biaya Rapid Test Turun, Bandara Ngurah Rai Bali Layani Ratusan Orang Per Hari

Semakin banyak calon penumpang yang memanfaatkan layanan rapid test di Bandara Ngurah Rai Bali

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Suasana layanan rapid test di Bandara Ngurah Rai Bali, Jumat (23/10/2020). 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Semakin banyak calon penumpang yang memanfaatkan layanan rapid test di Bandara Ngurah Rai Bali.

Banyaknya masyarakat yang memanfaatkan layanan rapid test di Bandara Ngurah Rai ini diungkap Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) BandaraNgurah Rai Bali, Andanina Dyah Permata Megasari.

"Untuk pengguna fasilitas rapid test pada dasarnya kalau dibandingkan bulan ini dengan bulan lalu terjadi peningkatan," ujar Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) BandaraNgurah Rai Bali, Andanina Dyah Permata Megasari, Jumat (23/10/2020), saat ditemui tribun-bali.com di ruangannya.

Data yang masuk tercatat rata-rata per hari sekarang bisa mencapai 300-320 orang.

Diakuinya, banyak calon penumpang yang memanfaatkan layanan rapid test tersebut setelah ada penyesuaian tarif dari Rp 150 ribu menjadi Rp 85 ribu.

"Kelihatan sekali mulai banyak setelah harganya turun. Banyak calon penumpang lebih prefer untuk melakukan rapid test di bandara," imbuhnya.

Baca juga: Orok Berusia 5 Bulan Diduga Dibuang Di Selokan Sanur, Awalnya Dikira Boneka

Baca juga: Kepala Kerabat Jokowi Dipukul Lalu Pelaku Minta Pin ATM, Berakhir Tewas dalam Mobil yang Terbakar

Dimana periode tanggal 1-21 Oktober tercatat sudah mencapai 6.800 pengguna jasa transportasi udara memanfaatkan layanan rapid test di Bandara Ngurah Rai Bali.

Seiring adanya peningkatan rata-rata harian itu, pihaknya telah menambah meja pelaksana rapid test dari satu menjadi dua meja, lalu bagian registrasi yang awalnya hanya dua, sekarang menjadi tiga meja registrasi.

Selain itu, jam operasional layanan rapid test juga ditambah, kini menjadi 12 jam atau mulai pukul 07.00 sampai 19.00 Wita.

"Untuk penambahan luasan layanan rapid test masih belum ada, karena kami masih mencarikan lokasi yang baik dan pas lagi. Tapi pelaksanaan di lapangan sudah ada penambahan pelaksana tes dan registrasi," ungkap Andanina Megasari.

"Pengguna jasa transportasi udara yang mau melakukan rapid test di sini (Bandara Ngurah Rai) sebaiknya daftar terlebih dahulu via online di www. daftarrapid.panggilaja.com atau datang satu hari sebelum keberangkatan, untuk menghindari terjadinya kerumunan dan antrean panjang," sambungnya.

Apabila ada calon penumpang dengan hasil rapid test reaktif, sesuai dengan ketentuan akan dilakukan rujukan langsung ke laboratorium/RS rujukan untuk dilakukan tes PCR dan dilakukan pelaporan ke Gugus Tugas Kabupaten dan Provinsi.

Baca juga: Syekh Muhammad Adnan Al-Afyouni Tewas Akibat Bom Mobil, Menteri Agama: Insya Allah Syahid

Baca juga: Donald Trump Akui Dirinya Dekat dengan Kim Jong Un, Biden Sebut Pemimpin Preman

Selain itu, disediakan ambulans yang siap sedia.

Sedangkan, untuk tiket berlaku prosedur reschedule atau refund dengan maskapai terkait.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved