TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Upacara pitra yadnya atau pelebon di Desa Adat Keliki Kangin, Kecamatan Tegalalang, Gianyar, menghebohkan warga Minggu (25/10/2020) siang.
Hal tersebut dikarenakan bade dengan ketinggian sekitar 20 meter roboh menimpa rumah warga dalam perjalanan menuju setra (kuburan) setempat.
Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Hanya saja, layon atau jenazah terpaksa digotong dari TKP hingga dikremasi di setra.
Baca juga: Bypass Ir Soekarno Tabanan Masuk Black Spot, Tahun Ini Sudah Ada 9 Kejadian,3 Korban Meninggal Dunia
Baca juga: Dispar Badung Akui Pariwisata Masih Sepi, Meski Sudah Lakukan Promosi dengan Youtuber
Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini, Juventus Lawan Hellas Verona, Udinese Vs Fiorentina
Jro Bendesa Keliki Kangin, I Made Sudiasa mengungkap, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wita.
Kata dia, upacara ini merupakan pitra yadnya mendiang Ngakan Gede Padma.
Sebelum peristiwa tersebut berlangsung, bade ini diarak oleh sekitar 80 orang krama.
Dari rumah mendiang hingga ke kuburan, kata dia, jaraknya sekitar satu kilometer.
Dalam perjalanan, rute yang dilalui bervariatif.
Mulai dari turunan, tanjakan dan jalanan datar.
Dalam perjalanan menurun maupun tanjakan, kata dia, kondisi bade masih aman.
Namun dalam kondisi datar dan jaraknya sudah dekat dengan kuburan, bade tersebut tumbang secara perlahan ke bagian samping, bersender di rumah warga setempat.
"Badenya itu tumbang menimpa rumah warga. Untung di situ ada rumah warga, kalau tidak, bisa-bisa ada korban jiwa," ujarnya.
Kata dia, saat bade tersebut tumbang, dan tumpang tempat layon bersandar di atas bangunan warga, saat itu petugas Pemadam Kebakaran Gianyar langsung mengevakuasi layon tersebut, lalu digotong oleh krama.
Baca juga: Sifat Buruk Zodiak yang Jarang Disadari, Leo Sombong, Scorpio Suka Iri
Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Teruel 2020
Baca juga: Bold Riders Bali Target 200 Kantong Darah dan Bagikan Masker Gratis
Sudiasa mengatakan, bade tersebut bukan buatan krama adat, tetapi dari membeli.