Kisah Ni Wayan Badengwati, Mantan Juara Pencak Silat Dunia yang Jadi Pekerja Serabutan 

Penulis: Putu Supartika
Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan atlet pencak silat Bakti Negara, Ni Wayan Badengwati yang pernah menjadi juara dunia tahun 1982 kini menjadi pekerja serabutan.

“Ya namanya nasib. Coba kalau ditawari, ya jadi tukang sapu saja, pasti mau saya, kan lumayan juga gajinya,” katanya.

Sepulang dari Jakarta dan membawa medali emas, ia hanya mendapat uang Rp 300 ribu dari Gubernur Bali saat itu dan itupun menurut pengakuannya keluar dari kantong sang gubernur.

Ia pun kembali ke pekerjaannya sebagai tukang suwun hingga suatu hari ia mengalami kecelakaan dan kakinya patah.

Saat bekerja menjadi tukang suwun sepulang dari Jakarta, banyak kasak-kusuk di antara temannya sesama tukang suwun tentang dirinya yang menjadi juara.

“Banyak teman tukang suwun yang tahu, tukang suwune ento juara dunia silat (tukang suwun itu juara silat dunia), begitu mereka bilang. Tapi saya ya biasa saja,” kisahnya.

Namun sejak mengalami kecelakaan dan kakinya patah, ia menghabiskan lebih banyak waktunya di rumah.

“Ya kadang buat porosan (pelengkap upakara) kalau ada yang minta. Men sekarang lagi sulit begini tidak ada yang beli,” aku istri dari I Made Wijaya ini.

Kadang-kadang jika ditawari, ia ikut menjadi panitia dalam pertandingan.

“Ya kalau diajak saya ikut. Apapun pekerjaannya itu, karena saya tidak tahu huruf, kadang angkut matras atau membawa makanan,” katanya.

Kadang dirinya pun merasa iri dengan perhatian pemerintah kepada atlet saat ini.

“Coba sekarang saya jadi atlet dan dapat juara Asian Games, pasti dapat uang Rp 1.5 miliar, dapat jadi PNS juga,” katanya.

Baca juga: Kisah Letkol Revilla Oulina, TNI Perempuan Pertama yang Mendapat Tugas Sebagai Chief di Sudan

Kini yang tersisa hanya kenangan pernah menjadi atlet yang pernah menjuarai event internasional dan piagam yang ia simpan rapi di rumahnya.

Sementara untuk penerusnya, anaknya yang kedua juga pernah menjadi juara pencak silat.

Selain itu, saat ini cucunya juga menekuni pencak silat Bakti Negara dan mendapat juara I pada tingkat gugus. (*)

Berita Terkini