TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah wabah virus Covid-19 yang tak kunjung usai, berolahraga menjadi pilihan utama masyarakat untuk tetap menjaga imun dan ketahan tubuh.
Salah satunya dengan olahraga bersepeda.
Olahraga yang satu ini kian hari kian diminati oleh masyarakat baik anak-anak maupun orang dewasa.
Seperti halnya kegiatan FibreFirst Cycling 2020.
Baca juga: Giri Tribroto Dilantik Sebagai Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara
Baca juga: Soal & Jawaban Belajar dari Rumah SD kelas 1-3 di TVRI, 28 Oktober 2020: Memperingati Sumpah Pemuda
Baca juga: Pemkot Denpasar Libatkan Peran Serta Pihak Swasta, Lakukan Sosialisasi Prokes
Kegiatan bersepeda ini mengajak masyarakat berolahraga sekaligus berdonasi secara virtual.
Kali ini kegiatan bersepeda dan berdonasi ini digelar di Kota Denpasar, Selasa (27/10/2020), yang disertai dengan menyusuri sejumlah tempat yang menjadi landmark kota Denpasar, Bali.
Duta FibreFirst Cycling 2020, Edison Wardana menjelaskan, Denpasar menjadi kota kedelapan yang menjadi lokasi road show yang digelar di masa pandemi Covid-19 ini, setelah Medan, Jakarta, Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang.
“Kita menggelar road show di Medan, Jakarta,Tangerang, Bandung, Semarang, Surabaya, Malang, Denpasar, dan terakhir ke Makassar. Total peserta sudah ada tiga ribu pesepeda yang berpartisipasi mulai dari sabang-merauke, peserta nya sifatnya nasional,” katanya.
Selain mendorong gerakan sehat dengan bersepeda dan tetap menerapkan protokol kesehatan, para peserta bisa turut berdonasi untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Para peserta yang ikut kegiatan ini dapat mendonasikan kilometernya yang dikonversi menjadi Rp 400/km dengan target jarak tempuh sejauh 1 juta kilometer dan total donasi sebesar Rp. 200 juta yang akan diberikan kepada keluarga korban Covid-19.
"Kegiatan ini kita tujukan pada masyarakat Indonesia untuk melakukan olahraga dimanapun dan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dengan melewati 50 km pertama, maka kilometer selanjutnya akan dikonversi Rp 400/km dan didonasikan atas nama peserta. Semakin jauh jarak tempuh maka semakin banyak donasi yang didonasikan,"imbuhnya
Untuk saat ini total donasi hampir mencapai Rp. 150 juta dengan target Rp. 200 juta, donasi yang sudah terkumpul dan disalurkan melalui Yayasan Kita Bisa.
Puluhan pesepeda yang turut serta dalam FibreFirst Cycling kota Denpasar ini berkesempatan mengunjungi sejumlah ikon Kota Denpasar seperti Monumen Bajra Sandi, Patung Catur Muka, serta Patung Titi Banda.
Turut serta dalam kegiatan ini Ibu Walikota Denpasar, Selly Mantra.
Selly mengapresiasi kegiatan bersepeda sambil berdonasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Saya sangat apresiasi pada FibreFirst mengajak kita selalu hidup sehat. Yang terpenting disini adalah gowes dan berdonasi, kita saling aware pada lingkungan. Tadi juga memberikan makanan gratis pada masyarakat yang terdampak. Semoga acara ini bisa berlanjut," ucap wanita yang hobi bersepeda sejak 2007 ini. (*).