TRIBUN-BALI.COM- Seorang pemuda berinisial RN (21) tewas ditikam remaja 16 tahun, AT.
Peristiwa nahas itu bermula saat korban tak diberi uang lalu menantang pelaku berkelahi.
Pelaku yang kesal langsung menikam korba dengan senjata hingga tewas.
Diketahui, korban yang merupakan warga di Desa Gedung Wani, Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel) kerap meminta uang pada pelaku.
Kapolres OKU Selatan AKBP Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kasatreskrim AKP Apromico membenarkan telah mengamankan satu orang tersangka terkait penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Dibenarkan AKP Apromico, motif pelaku yang masih kelas 1 SMA menghabisi korban lantaran dendam karena kerap kali dimintai uang.
"Motifnya pelaku kesal dan dendam pada korban, karena korban kerap kali meminta uang pada pelaku,"ujarnya.
Baca juga: Misteri Mayat Siswa SMA di Gowa Mulai Terungkap, Sembilan Orang Diduga Keroyok Korban hingga Tewas
Diwawancara Sripoku.com, pelaku yang merupakan anak di bawah umur tersebut mengaku dendam dan kerap kali dimintai oleh korban sejumlah uang.
Saat peristiwa kejadian AT yang sedang berkumpul bermain game mobile tidak memiliki uang dan didesak oleh korban.
"Saat kumpul-kumpul main game dia datang kami pun bubar tetapi dia langsung meminta uang pada saya, saya katakan tidak ada,"ujar pelaku, Senin (9/11/2020).
Kendati demikian, karena tidak mendapat setoran korban mengajak pelaku untuk berkelahi sembari mengancam dengan memegang senjata tajam di pinggangnya.
Pelaku yang terlanjut kesal langsung menikam korban dengan senjata di pinggangnya hingga korban tersungkur ke tanah.
"Dia mencabut pisau, saya dahului menikamnya dan melarikan diri,"ujar AT.
Selain itu, pelaku yang melarikan diri sempat dikejar korban yang telah mengalami luka tikaman hingga 100 meter.