4 Fakta Daihatsu Sirion Terjun Bebas ke Jurang di Buleleng, 1 Orang Tewas & 6 Orang Dirawat di RSUD

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Kambali
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengevakuasi korban mobil masuk jurang di Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali, Rabu (11/11/2020) malam.

Laporan Wartawan Tribun-Bali.com, Zaenal Nur Arifin dan Ratu Ayu Astri Desiani

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Sebuah kendaran roda empat terjatuh kedalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter di Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Rabu (11/11/2020) malam. 

Berikut ini fakta yang dirangkum Tribun-bali.com;

1. Masuk jurang sedalam 7 meter

Evakuasi Mobil DK 1298 WF yang terjatuh di dalam jurang Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, (Istimewa)

Kecelakaan lalu lintas out of control terjadi di jalan umum Seririt-Pupuan atau tepatnya di kilometer 33.100, Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali, pada Rabu (11/11/2020) malam.

Sebuah mini bus mengalami hilang kendali, hingga terjatuh ke dalam jurang sedalam kurang lebih tujuh meter. 

Kapolsek Busungbiu, AKP I Gede Budiarta dikonfirmasi Kamis (12/11/2020) mengatakan, mobil Daihatsu Sirion berpenumpang tujuh orang itu mulanya melaju dari arah selatan menuju ke utara dengan kecepatan tinggi.

Setibanya di TKP dengan kondisi jalan yang gelap, sang sopir diketahui bernama Riyanto, warga asal Kabupaten Lumajang, Jawa Timur itu tiba-tiba mengalami hilang kendali. 

Akhirnya, mobil dengan nomor polisi DK 1298 WF itu terjun bebas ke  jurang mencapai 7 meter.

Baca juga: Seorang Pria Mengalami Kecelakaan di Sanur, Sempat Tak Sadarkan Diri

2. Penumpang 7 orang, 1 orang tewas

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang warga sekitar pukul 20.50 Wita.

Sebanyak 7 orang berada di dalam mobil nahas tersebut. 

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada, mengungkapkan bahwa, 6 orang berhasil selamat sementara 1 lainnya meninggal dunia.

"Satu korban meninggal dunia yang kami evakuasi terakhir, kondisinya terjepit dan memerlukan penanganan khusus," jelasnya, Kamis (12/11/2020). 

Penumpang yang ditewas diketahui bernama Abdul Hadi (19) asal Desa/Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Baca juga: Seorang Pria Mengalami Kecelakaan di Sanur, Sempat Tak Sadarkan Diri

3. Proses evakuasi

Petugas mengevakuasi mobil DK 1298 WF yang terjatuh di dalam jurang Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. (istimewa/Humas Basarnas Bali)

Usai menerima laporan kecelakaan, 10 personil dari Pos SAR Buleleng bergerak ke lokasi untuk melakukan evakuasi. 

Proses evakuasi korban yang terjepit mobil di dasar jurang selesai dilakukan sekitar pukul 22.45 Wita. 

Selanjutnya jenasah korban dibawa menggunakan kendaraan Patroli Polsek Busungbiu menuju Puskesmas Busungbiu, Buleleng. 

Selama operasi SAR berlangsung melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Busungbiu, aparat Desa Kekeran dan masyarakat setempat.

Mengingat lokasi jatuhnya mobil cukup curam, proses evakuasi dibantu oleh petugas Pos SAR  Buleleng.

Dari kejadian ini, sang sopir bersama lima penumpang lainnya selamat, meski mengalami sejumlah luka hingga patah tulang.

Baca juga: Kisah Pilu Kartini, Suami Tewas Kecelakaan Tepat 12 Hari Setelah Menikah

4. 6 korban dirawat di RSUD Buleleng

Proses evakuasi korban mobil masuk jurang di Desa Kekeran, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, Bali, Rabu (11/11/2020) malam. (Foto istimewa kiriman Humas Basarnas Bali)

Gede Darmada menjelaskan korban lainnya segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis sebanyak 6 orang.

Adalah Muirus (37), Ahmad Zairokin (18), Nurtudayat (42), Riyanto, Abdul Aziz (18), dan Abdul Malas (12).

Kapolsek Busungbiu, AKP I Gede Budiarta menjelaskan para korban yang selamat menjalani perawatan di RSUD Buleleng.

Baca juga: Mabuk, Pemuda Asal Gianyar Kecelakaan Tunggal di Denpasar, Alami Patah Tulang Lutut Kiri

Sementara jenazah korban meninggal dunia, sudah dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Buleleng.

"Hingga saat ini kami masih menggali keterangan dari para korban yang selamat, mereka sejatinya mau menuju ke mana dan dari mana. Penyebab kecelakaannya juga masih kami selidiki. Sementara mobil korban sudah berhasil di evakuasi Kamis pagi tadi, dan diamankan di Mapolsek," terangnya.

Dengan adanya kejadian ini, AKP Budiarta pun mengimbau kepada seluruh pengendara mobil atau motor, untuk selalu berhati-hati utamnya saat melintas di jalur rawan, yang minim lampu penerang jalan. (*)

Berita Terkini