Penanganan Covid

Bertambah 4 Orang Positif di Tebongkang, Dinkes Gianyar Target Tes Swab Massal 640 Warga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Kesehatan Gianyar menggelar tes swab di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Jumat (13/11/2020). DItemukan tambahan 4 orang positif Covid-19 di Banjar Tebongkang.

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Dinas Kesehatan Kabupaten Gianyar terus melakukan pelacakan terhadap masyarakat terpapar Covid-19 di Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali.

Hasilnya, ditemukan tambahan empat warga positif Covid-19.

Sebelumnya, Rabu (11/11), Dinkes Gianyar mengkonfirmasi warga yang terpapar sebanyak 28 orang.

Kemudian pada Kamis (12/11) terjadi tambahan empat kasus, sehingga total warga Tebongkang yang terpapar Covid-19 sebanyak 32 orang.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Gianyar, Ida Ayu Cahyani, saat meninjau kegiatan tes swab massal di Wantilan Pura Dalem Tebongkang, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Karangasem Tambah 14 Kasus Covid-19 Selama Dua Hari

"Dari hasil surveilans, sejak dua hari lalu, kita dapat kasus 28 dan kemarin (Kamis) ditambah lagi empat sehingga total 32 kasus," ujar Cahyani.

Terkait kegiatan tes swab yang berlangsung di banjar tersebut, saat ini baru sekitar 70-an orang yang dilayani.

Namun target swab yang dilakukan secara gratis ini, kata dia, akan menyasar ratusan orang.

Sebab metode pelacakan yang dilakukan, untuk satu orang pasien positif Covid-19 dilakukan pengetesan swab pada 20 orang kontak eratnya.

"Karena ini sebuah pandemi, kita menyelesaikannya dengan epidemiologi. Jadi yang kita lakukan, step pertama, adalah semua kasus terkontaminasi harus masuk ke karantina. Langkah kedua, perluasan tracing. Jadi kita perluas lagi terhadap kontak erat dengan target adalah 1 pasien 20 kontak erat, sehingga jumlah yang harus kita lakukan swab adalah, jika ada 32 pasien maka 640 orang akan dites swab," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan warga Tebongkang ini terpapar Covid-19 diduga karena klaster pernikahan dan penguburan jenazah belum lama ini.

Saat ini, pihaknya telah melakukan karantina secara ketat di wilayah Tebongkang. Yakni membatasi setiap aktivitas keluar masuk di banjar ini.

"Karena ini dalam satu wilayah atau satu daerah, maka untuk memperkecil kemungkinan penularan, dengan cara pembatasan mobilitas di banjar tersebut. Baik yang masuk ataupun keluar," ujarnya.

Baca juga: Update Covid-19 Bali 13 November, Kasus Positif Bertambah 64, Sembuh 61, Meninggal 1

Dia memastikan, pihaknya akan melakukan upaya ketat untuk memutuskan klaster di Banjar Tebongkang.

"Kami juga lakukan surveilans yang cukup ketat terhadap kasus ini. Sehingga kami harapkan, dalam seminggu atau dua minggu ke depan tidak ada penularan tambahan. Dan diharapkan tidak ada kematian," tandasnya.

Cahyani meminta secara tegas supaya masyarakat menerapkan 3M, yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Sebab hanya cara ini yang dapat memutus mata rantai Covid-19, sehingga kehidupan bisa kembali normal.

"Yang kita takutkan adalah dampak selanjutnya daripada kasus ini. Saya imbau pada semua masyarakat, sesuai izin Pak Sekda dan Pak Bupati, bahwa diupayakan 3M. Jadi, kegiatan yang menyebabkan jaga jarak tidak bisa diterapkan, maka kita harus menghindarinya," tandasnya. 

Pasien Positif Covid-19 di Bali Bertambah 64 Orang per 13 November 2020

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali menyampaikan perkembangan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali, Jumat (13/11/2020).

Jumlah kumulatif pasien positif 12.583 bertambah 64 orang.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat angka kesembuhan pasien Covid-19 terus naik. 

Hari ini total pasien yang sembuh sebanyak 11.555 orang yang artinya bertambah 61 orang.

Hari ini Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat kasus meninggal bertambah 1 orang.

Diketahui dari Denpasar 1 orang.

Data mencatat total meninggal tetap 404 pasien Covid-19.

Pasien dalam perawatan bertambah 2 orang saat ini sebanyak 624 orang dirawat.

Sebanyak kasus meninggal di antaranya berasal dari Jembrana 11 orang, Tabanan 38 orang, Badung 45 orang, Denpasar 81 orang, Gianyar 71 orang, Bangli 33 orang, Klungkung 17 orang, Karangasem 51 orang, Buleleng 54 orang, dan WNA 3 orang.

Sedangkan untuk pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) berada di 17 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima, Hotel Ibis, Hotel Grand Mega dan BPK Pering).

Meskipun data kesembuhan pasien Covid-19 mengalami peningkatan, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali tetap mengajak semua lapisan masyarakat untuk tetap menjaga diri dan kesehatannya, dengan menerapkan protokol kesehatan di mana dan kapan saja. 

Melihat perkembangan pandemi ini, maka Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, Tentang Penerapan Disipli dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 19.

Yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan.

Besaran denda yang diterapkan adalah Rp 100.000,- bagi perorangan, dan Rp. 1.000.000,- bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mengajak masyarakat untuk mendukung upaya Pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, di mana saja, kapan saja.

Jembrana mengumumkan hari ini pasien positif bertambah 6 menjadi 483 orang, sementara pasien sembuh bertambah 2 menjadi 457 orang. 

Tabanan memiliki tambahan 4 pasien positif, pasien positif di Tabanan berjumlah 884

8 orang, sementara pasien sembuh bertambah 9 orang totalnya 800 orang.

Badung memiliki 17 tambahan kasus positif, sehingga kini totalnya berjumlah 2189 orang, sementara pasien sembuh juga bertambah 19 orang, kini berjumlah 2043 orang. 

Denpasar mendapat tambahan 11 pasien positif yang kini menjadi 3474 orang, dan pasien sembuh 7 orang setelah mendapat tambahan 3235 pasien sembuh.

Gianyar mendapat 10 tambahan pasien positif, totalnya 1639 orang, dan pasien sembuh bertambah 13 menjadi 1392 orang. 

Bangli hari ini penambahan kasus positif bertambah 1 menjadi 864 orang. Begitu juga pasien sembuh bertambah 4 menjadi 817 orang.

Klungkung hari ini pasien positif bertambah 9 menjadi 900 orang, sementara pasien sembuh tetap 852 orang.

Karangasem hari ini pasien positif bertambah 3 menjadi 943 orang, sementara pasien sembuh tetap 851 orang.

Buleleng mengabarkan hari ini mendapat tambahan kasus positif sebanyak 3 orang jumlahnya 1127 orang, sementara pasien sembuh jumlahnya bertambah 7 menjadi 1041 orang.

Kabupaten lainnya pasien positif tetap 45 orang, pasien sembuh tetap 40 orang.

WNA pasien positif jumlahnya tetap 31 orang, pasien sembuh jumlahnya tetap 27 orang.

Tribun Network mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat Pesan Ibu, 3M (nengenakan masker. mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak).

Berita Terkini