Laporan Wartawan Tribun Bali I Wayan Eri Gunarta
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemkab Gianyar mengkonfirmasi jumlah warga Banjar Tebongkang, Desa Singakerta, Ubud, Gianyar, Bali, mengalami lonjakan signifikan, Senin (16/11/2020).
Berdasarkan data terakhir Pemkab Gianyar per Minggu (15/11/2020), total warga yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 44 orang atau mengalami kenaikan tujuh kasus dari data sebelumnya.
Sementara, jumlah orang yang masih menunggu hasil tes swab sebanyak 22 orang.
Menindaklanjuti penambahan ini, Pemkab Gianyar menambah jumlah masyarakat kontak erat untuk dites swab.
Sebelumnya, Pemkab telah melakukan swab pada 75 orang.
Saat ini, ditambah lagi 100 orang.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat pendeteksian virus di banjar ini.
Sekda Gianyar, Made Gde Wisnu Wijaya mengatakan, pihaknya semakin memperketat tindak lanjut atas ledakan kasus Covid-19 di Banjar Tebongkang.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya telah melakukan tes swab pada 75 orang.
Namun dia memastikan hal tersebut belum cukup.
Sejatinya sasaran swab ini adalah mencapai 400an orang.
Namun karena keterbatasan tenaga, hal ini dilakukan secara bertahap.
"Terdapat penambahan lagi tujuh orang per 15 November. Terkait lonjakan ini, kita tambah swab lagi 100 orang. Sementara tahap ini dilakukan, warga setempat masih kita batasi aktivitasnya," tandasnya.
Wisnu berharap dari kasus di Desa Singakerta ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, supaya menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Ini kan menyangkut citra kabupaten, apalagi Gianyar merupakan dunianya pariwisata sangat penting prokes ini dan keamanan khususnya. Kan tidak masuk akal, kita mau pariwisata dibuka, tapi kita tidak memberikan kepercayaan pada wisatawan," tandasnya.