Kayun juga menjelaskan, pelaksanaan penggantian yang terpapar covid-19 kata kayun yakni langsung diganti sesuai dengan ketentuan.
Sehingga karena waktu pilkada sudah dekat maka pihaknya agendakan pelaksanaan rapid test lebih awal untuk antisipasi waktu supaya tidak mepet.
“Kami menargetkan tanggal 25 November 2020 ini sudah clear,” jelasnya.
Lanjut Kayun menjelaskan, selain KPPS komisioner dan staf KPU Badung juga melakukan tes swab.
Hal itu dilakukan untuk kenyamanan bagi masyarakat saat memberikan hak pilihnya di TPS.
“Kami di komisioner dan staf suah lakukan swab test pada Rabu (11/11/2020) dan Kamis (12/11/2020) kemarin. Ada sekitar 40 orang yang menjalani tes swab dan hasilnya semuanya negatif,” tungkasnya. (*)