Corona di Bali

Satu ASN di Dinas Lingkungan Hidup Buleleng Positif Covid-19

Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Buleleng, Gede Suyasa

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng pada Selasa (17/11/2020) mengumumkan, terdapat penambahan satu orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang positif terpapar covid-19.

Selain itu juga terdapat penambahan kasus kematian dengan hasil swab test positif covid-19.

Sekda Buleleng, juga sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng, Gede Suyasa mengatakan, penambahan satu kasus kematian dengan hasil swab test positif covid-19 ini merupakan seorang pria asal Kecamatan Busungbiu, berusia 59 tahun.

Almarhum mulanya datang ke RS Pratama Tangguwisia, Kecamatan Seririt, pada Jumat (13/11/2020) kemarin, dengan keluhan demam, batuk, dan sesak nafas yang dialami sejak Oktober lalu.

Baca juga: Digelar di Denpasar, Indonesia dan Iran Berbagi Pengalaman Praktik Implementasi Kota Layak Anak

Baca juga: WHO Sebut Vaksin Corona Tidak Bisa Langsung Hentikan Pandemi

Baca juga: Ternyata Gisel Anastasia Dipanggil Polisi karena ada Pengakuan ini, Polisi Buru Sosok ini

Saat dilakukan swab test, hasilnya menunjukan positif covid-19.

Malangnya, baru lima hari dirawat, pasien kemudian meninggal dunia.

Secara kumulatif, kini jumlah pasien covid-19 yang meninggal dunia mencapai 54 orang.

"Selain positif covid, pasien juga punya riwayat diabetes, dan hipertensi," ucap Suyasa.

Selain itu, Suyasa menyebut, hingga saat ini swab test massal telah dilakukan kepada 1.031 orang ASN di lingkup Pemkab Buleleng.

Hasilnya, ditemukan ada penambahan satu orang ASN yang bertugas di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Buleleng, positif covid-19.

ASN itu kini telah dirawat di RSUD Buleleng, karena bergejala.

Atas temuan ini, Suyasa menyebut, pihaknya tentu akan melakukan tracing kepada orang-orang yang sempat melakukan kontak erat dengan ASN tersebut. 

"Jadi sejak melaksanakan swab test massal, total sudah ada lima orang ASN yang ditemukan positif terpapar covid-19. Tracing tentu dilakukan.

Kami itu tugasnya 3T, yakni melakukan Tracing, Test dan Treatment. Sementara masyarakat tugasnya 3M yakni mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker dan menjaga jarak," jelasnya.

Baca juga: Sejak Pukul 09.55 hingga sekarang, Anies Baswedan Masih Diperiksa Penyidik, belum juga Keluar

Baca juga: Polri Diminta Tindak Tegas Penyebab Kerumunan Pasca Kepulangan Habib Rizieq

Baca juga: Desa Pikat Berencana Revitalisasi Sumur Tua, Pelayanan PDAM di Banjar Cempaka Belum Merata

Selain adanya penambahan kasus kematian dan kasus baru terkonfirmasi, Suyasa menyebut saat ini juga terdapat penambahan tiga pasien covid-19 yang telah dinyatakan sembuh.

Dengan rincian satu orang asal Kecamatan Buleleng.

Dan Dua orang lainnya asal Kecamatan Seririt. Dengan demikian, kini jumlah pasien yang masih dirawat tersisa lagi 25 orang. (*)

Berita Terkini