"Untuk mengantisipasi hal ini, protokol kesehatan tetap selalu kami terapkan dengan ketat. Pemeriksaan di pintu keberangkatan dan kedatangan, pemeriksaan suhu, pengecekan berkas kelengkapan penerbangan, kami laksanakan dengan ketat bersama dengan instansi terkait,” tambah Herry.
Selain itu, saat ini kapasitas terminal yang kami fungsikan adalah sebesar 50 persen dari kapasitas optimal terminal.
Sebelumnya berfungsi sebesar 35 persen saja.
"Kami juga menghimbau kepada para calon penumpang yang akan berangkat dari Bali untuk datang di terminal keberangkatan minimal 3 jam sebelum keberangkatan," ujar Herry.
Untuk penumpang secara umum, sebelum membeli tiket, kami imbau agar melengkapi diri dengan syarat lain, terutama surat keterangan hasil rapid test atau swab test, serta mengisi Kartu Kewaspadaan Kesehatan secara online melalui aplikasi e-HAC.(*)