TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - I Wayan Sudiatmika, belum genap berusia 52 tahun, ditemukan meninggal dunia.
Sudiatmika ditemukan meninggal mengapung di sungai Lingkungan Petapan Persidi Kelurahan Tegalcangkring Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Minggu (6/12/2020).
Tim forensik dan pihak kepolisian pun melakukan pemeriksaan luar terhadap korban yang seorang tukang kayu itu.
Kasatreskrim Polres Jembrana, AKP Yogie Pramagita mengatakan, penemuan korban kurang lebih diketahui oleh saksi Ni Kadek Suparni (27) sekira pukul 06.30 WITA pagi tadi.
Saksi merupakan anak korban.
Sebelumnya, saksi mengetahui ibunya Ni Nyoman Artini mencari korban karena tak kunjung pulang.
Baca juga: Kronologi Pria yang Nekat Gigit Telinga Kondektur Bus Hingga Putus, Korban Sempat Berontak
Korban diketahui belum pulang sejak Sabtu (5/12/2020) kemarin.
Istrinya atau ibu dari saksi mengetahui kebiasan korban berendam di sungai, sehingga memudahkan saksi melakukan pencarian.
“Jadi saksi mempunyai firasat untuk mencari korban di sungai sebelah utara rumah dengan menggunakan motor,” ucapnya.
Sesampainya di sungai, saksi sudah melihat korban dalam keadaan mengapung di tengah sungai.
Korban ditemukan dalam keadaan telungkup menggunakan baju kaos warna orange dan celana pendek warna hitam.
Mengetahui itu, saksi meminta tolong kepada sepupu dan keponakan untuk membantu mengevakuasi korban dari tengah sungai untuk di bawa ke rumah menggunakan mobil.
Baca juga: Vespa Sprint Hilang Kendali, Ini Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Pria Asal Banyuwangi di Denpasar
“Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban, hanya terdapat luka pada pelipis kiri bukan merupakan trauma yang dalam. Dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas meninggalnya korban. Namun kami tetap melakukan penyelidikan, perkembangan akan kami sampaikan selanjutnya,” bebernya. (*)