Sponsored Content

Rai Mantra Buka Webinar Bertajuk 'Digitalisasi UMKM Perempuan di Era New Normal'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra bersama Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra saat membuka Webinar bertajuk Digitalisasi UMKM Perempuan Di Era New Normal, Selasa (8/12/2020) bertempat di kediaman Walikota Denpasar secara virtual.

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam rangka Internasional Friendship City Track Session serangkaian Denfest ke-13 Tahun 2020 dengan tema “Kreativitas Meretas Batas”, Pemerintah Kota Denpasar melalui Bagian Kerjasama Kota Denpasar bersinergi dengan Konsulat Jenderal Australia di Bali dan PT. Aplikasi Anak Bangsa (Gojek) menyelenggarakan webinar bertajuk "Digitalisasi UMKM Perempuan Di Era New Normal".

Webinar ini di buka langsung Wali Kota Denpasar, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Selasa (8/12/2020), bertempat di kediaman Wali Kota Denpasar secara virtual.

Dalam webinar ini juga menghadirkan pembicara, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra, Konsul Jenderal Australia di Bali, Mrs. Anthea Griffin, Head Of Brand Gojek, Erlangga Maharesha, Head Of Partnership Sell Easily App, Ditty Lulu dan Host Miss Internet Indonesia 2019, Diah Desvi Arina.

“Saya mengajak semua insan usaha untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena apa pun tantangan yang diberikan itu merupakan pembelajaran kita bersama, sehingga kita tidak harus berdiam diri, justru disini kreativitas kita di tantang untuk terus berusaha,"kata Walikota Denpasar IB. Rai Dharmawijaya Mantra saat membuka webinar.

"Yang mana saat ini Trend Bisnis Online merupakan satu-satunya cara untuk kita tetap melanjutkan usaha-usaha yang terpuruk dengan semangat pada masa recovery ekonomi dengan tetap melakukan protokol kesehatan, sehingga tetap produktif dalam berusaha. Dimana pemberdayaan UMKM sebagian besar dilakukan oleh UMKM perempuan dari segala jenis usaha," tambahnya.

Baca juga: Polisi Kawal Distribusi Logistik Pilkada di Tabanan, Setiap TPS Akan Disediakan 3 Bilik Suara

Baca juga: Eks Pimpinan KPK Khawatir Dominasi Investasi China, Bahlil China Ini Negara yang Ngeri-ngeri Sedap

Baca juga: Kasus Dumas Gerai Ponsel Bising, Satpol PP Temukan Unsur Pelanggaran, Sidang Tipiring Usai Pilkada

Lebih lanjut dikatakan, dalam masa pandemi ini kata kuncinya adalah kesadaran yakni clean, healthy, safety, enviroment dan tidak kalah penting adalah digitalisasi, jadi semua ini harus dilengkapi.

“Maka saya mendorong seluruh UMKM secara terus menerus memanfaatkan platform digital untuk menjangkau pelanggan dan peningkatan pendapatan usaha. Untuk itu saya harapkan kompetisi UMKM di Kota Denpasar dalam hal digital marketing dapat lebih berkembang sebagai daya ungkit pemulihan ekonomi,” kata Rai Mantra.

Sementara, Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. IA. Selly Dharmawijaya Mantra mengatakan, Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANAS), adalah organisasi nirlaba yang menghimpun pencinta dan peminat seni untuk memayungi dan mengembangkan produk kerajinan dan mengembangkan usaha tersebut, serta berupaya meningkatkan kehidupan pelaku bisnisnya, yang sebagian merupakan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM).

Dengan sasaran perajin, pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Denpasar dan Industri kerajinan yang ada di Kota Denpasar berjumlah kurang lebih 2.700 IKM yang terdiri dari produk kerajinan, dan aneka sandang.

Dalam rangka membangkitkan dan memberdayakan IKM/UKM Kota Denpasar di tengah wabah pandemi Covid-19, Dekranasda Kota Denpasar bekerja sama dengan Disperindag Kota Denpasar menggandeng IKM/UKM melaksanakan pelatihan, webinar, bimtek, talkshow hingga pameran.

Lebih lanjut Selly Mantra mengungkapkan, pihaknya juga memfasilitasi IKM dalam Layanan Desain Kemasan “UPTD Layanan Desain Denpasar”.

Pelatihan ini dilaksanakan di Denpasar Design Center (DDC) yang didirikan Pemerintah Kota Denpasar dan diresmikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia pada tanggal 31 Desember 2015.

Yang merupakan salah satu bentuk fasilitas dan layanan one stop service pembinaan, pendampingan dan penguatan daya saing untuk mendukung pengembangan IKM, terutama terkait desain kemasan, produk, tekstil, dan hak kekayaan intelektual (HKI) dengan dukungan layanan e-commerce.

Dan memberikan informasi, layanan advokasi, dan konsultasi untuk peningkatan nilai tambah IKM dalam mengakses pasar, telah melayani 1.212 IKM/UKM Kota Denpasar.

(ays’/humas.dps).

Berita Terkini