Pilkada Serentak

Hasil Sementara Penghitungan Suara di Pilkada Denpasar 2020, Paslon Jaya-Wibawa Unggul

Penulis: Wema Satya Dinata
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pilkada Denpasar.

TRIBUN BALI.COM, DENPASAR - Hasil sementara penghitungan suara pada Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar 2020 baru mencapai 32,20 persen atau baru 387 TPS yang masuk datanya dari total 1.202 TPS.

Dari 387 TPS itu tercatat paslon I Gusti Ngurah Jaya Negara - Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) unggul sementara dengan mendapatkan 80 persen atau 55.704 suara

Sementara pasangan Gede Ngurah Ambara Putra- Made Bagus Kertanegara (Amerta) meraih 20 persen atau 13.933 suara .

Data tersebut dikutip tribunbali.com dari laman website: https://pilkada2020.kpu.go.id/#/pkwkk/rekapitulasi/51 , pada Rabu (9/12/2020) pukul 20.00 WITA.

Baca juga: Hasil Pilkada Solo, Unggul di Quick Count, Gibran Rencana Sowan ke Bajo Tak Ada Kubu-kubuan

Baca juga: Hasil Pilkada Tabanan: Sanjaya dan Ngurah Panji Menang di Tempat Nyoblos, Budiasa Kalah di TPS-nya

Baca juga: Tingkat Kepatuhan Prokes Saat Pilkada 2020 di Atas 89%, Doni Monardo: Jangan Puas, Jangan Lengah

Menang Telak

Pasangan calon nomor urut 1 di Pilkada Kota Denpasar, IGN Jayanegara-Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) menang telak di TPS 11 Banjar Saba, Penatih, Denpasar Timur, Rabu (9/12/2020).

Di TPS tempat Calon Walikota yang juga Wakil Walikota Denpasar petahana, IGN Jayanegara ini, paslon Jaya-Wibawa berhasil meraup 396 suara.

Sedangkan lawannya yakni pasangan nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertanegara (Amerta) mendapat 5 suara.

Ketua Kelompok Pemungutan Panitia Suara (KPPS) TPS 11 Banjar Saba I Wayan Gede Sujana mengatakan bahwa penghitungan suara selesai pada 14.07 Wita.

“Penghitungan suara tadi selesai pukul 14.07 Wita, Jaya-Wibawa berhasil meraup suara 396 suara. Amerta mendapat 5 suara,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa suara tidak sah berjumlah 1 suara.

Sujana juga menuturkan total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat 406 pemilih  dan pemilih tambahan baru (DPTb) dengan menggunakan kartu tanda penduduk (KTP) sebanyak 9 orang.

Sedangkan 11 orang pemilih yang tercatat dalam DPT tidak hadir untuk menyalurkan hak pilihnya. Yang mana, salah satunya dikarenakan meninggal dunia.

Dirinya juga mengaku bahwa hasil penghitungan suara ini akan dibawa ke kelurahan atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebelum dibawa ke Panitia Pemilihan Kecamatan untuk direkapitulasi lebih lanjut.

“Langsung dibawa ke kelurahan,” ujarnya.

Baca juga: Arti Mimpi Angin Puting Beliung, Jangan Anggap Sepele, Sebuah Pertanda Buruk

Baca juga: KBRI Moskow Gandeng Universitas di Rusia dan Indonesia Kerjasama Pendidikan

Baca juga: Tujuh Rumah Warga di Buleleng Rusak Disapu Angin Kencang, Kerugian Puluhan Juta

Siap Menang dan Siap Kalah

Calon Walikota Denpasar nomor urut  02, I Gede Ngurah Ambara Putra memilih di TPS 11 Jalan Kenyeri No 15, Dusun Kerta Bumi, Sumerta Kaja, Denpasar, Rabu (9/12/2020).

Dari hasil perhitungan suara di TPS tersebut, Pasangan Calon (Paslon) 02 Ambara-Kertanegara unggul atas Paslon 01 Jaya-Wibawa.

Diketahui, Paslon 02 meraih suara 111, sementara Paslon 01 meraih 68 suara.

Adapun total DPT di TPS ini yakni sebanyak 243 orang, sedangkan yang hadir untuk memberikan suaranya sebanyak 188 orang.

Dari jumlah tersebut, diketahui sebanyak 9 suara tidak sah.

Selain itu, di TPS 12 Banjar Kerta Bumi, paslon 02 juga unggul dari paslon 01.

Paslon 01 memperoleh 66, sedangkan paslon 02 sebanyak 133 suara.

Suara tidak sah sebanyak 9 orang, dengan jumlah DPT sebanyak 260 orang.

Adapun jumlah pemilih yang hadir yakni 208 orang.

Sebelumnya, calon Walikota Denpasar nomor urut 2, I Gede Ngurah Ambara Putra tiba di TPS sekitar pukul 09.21 Wita.

Saat menggunakan hak pilihnya, ia ditemani oleh sang istri, Desak Made Sari Saraswati Dewi.

Ambara mendapat DPT 84 sementara sang istri DPT 85.

Dalam kesempatan tersebut, Ambara mengatakan bahwa dirinya bersama pasangannya, Made Bagus Kertha Negara sudah melakukan usaha secara maksimal.

Dirinya pun mengaku siap menang dan siap kalah."Dalam suatu pertandingan semua harus kita persiapkan," katanya.

Menurutnya waktu yang tersedia sangat pendek, namun menurutnya itu tak jadi soal.

Ia pun berharap masyarakat bisa menilai usaha yang telah ia lakukan.

"Semua kami jalani dengan baik, persiapan-persiapan sudah dilakukan dengan baik, waktunya memang sangat pendek. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan masyarakat bisa menilai," katanya.

Untuk persentase perolehan suara, pihaknya mengaku menunggu hasil setelah pukul 13.00 Wita.

"Harapannya sih astungkara Tuhan memberikan jalan untuk kami, Amerta 02 bisa memimpin Denpasar," katanya.

Ia mengatakan, dalam pesta demokrasi di masa pandemi ini pasti ada keengganan dari masyarakat untuk datang memilih.

Walaupun demikian ia berharap masyarakat tetap datang ke TPS.

"Bagaimanapun juga ini pesta masyarakat sendiri," katanya.

Terkait penerapan protokol kesehatan di TPS-nya, pihaknya mengaku sudah bagus.

"Protokol sudah bagus, pakai selop tangan, harapannya tidak ada masalah," katanya. (wem/gil/sup)

Berita Terkini