Baca tanpa iklan
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Pilkada Jembrana akhirnya memasuki babak pencoblosan, penentuan pimpinan Kabupaten Jembrana hingga 2024 mendatang.
Dua calon bupati dari kubu 01 dan 02, I Made Kembang Hartawan dan I Nengah Tamba pun menggunakan hak pilihnya.
Kembang mencoblos di desa asalnya Pangyangan Kecamatan Pekutatan.
Sedangkan Tamba di Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali.
Baca juga: Didampingi Istri dan Anaknya, Giri Prasta Gunakan Hak Pilihnya di TPS 1 Pelaga
Baca juga: Pilkada Serentak, Wali Kota Denpasar Imbau Warganya Habis Nyoblos Langsung Pulang
Baca juga: Pemungutan Suara di Bangli Dibuka Pukul 07.00 Wita, Warga Diwajibkan Menggunakan Masker
Pada kesempatan itu, Kembang Hartawan mencoblos di TPS 1 Banjar Cepaka, Desa Pangyangan, dengan istrinya Ani Setiawati, Rabu (9/12/2020).
Kembang mengaku bahwa politik tahun ini akan menjadi momentum sejarah bagi masyarakat Jembrana.
Dimana politik itu nantinya ialah menyejahterakan rakyat tanpa hoax.
“Kemenangan bagi kami sangat penting tapi jangan sampai menebar hoax. Ketenteraman sangatlah penting,” ucapnya.
Sementara itu, Nengah Tamba hadir dengan enam orang termasuk menantu, anak dan istri, mencoblos di TP 10 pada pukul 11.00 WITA.
Tamba mengaku, pada prinsipnya riak-riak yang dalam Pilkada Jembrana memang ada akan tetapi tidak signifikan membuat ketidaktentraman.
Dan awalnya pihaknya khawatir karena banyak laporan pendukung tidak dapat pemberitahuan.
Sehingga diperintahkan ke relawan mendatangi KPPS untuk meminta form C pemberitahuan.
“Tapi sejauh ini berjalan kondusif dan aman,” ungkapnya. (*).