Pada 2019, piutang dari pasien tidak mampu juga berkisar Rp 600 juta.
Untuk itu, Arya menyebut saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan dengan Pemkab Buleleng serta DPRD untuk mencari solusi terbaik.
"Kami sebagai rumah sakit milik pemerintah, tidak selalu memikirkan pendapatan, tapi juga mengedepankan pelayanan sosial untuk masyarakat.
Mudah-mudahan nanti ada solusi dari Pemkab dan DPRD, karena selama pandemi ini, pendapatan RSUD juga sangat tertekan," tutupnya. (*)