Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ada pohon Natal unik di Kebon Vintage Cars Bali yang berlokasi di Jalan Tegal Harum, Biaung, Denpasar, Bali.
Bahannya menggunakan bahan bekas sehingga terlihat unik.
Pohon Natal ini terbuat dari drum bekas yang dipotong dan disusun sehingga berbentuk pohon Natal.
Di bagian sisinya dihiasi dengan pernak-pernik natal, mulai dari Santa, gambar boneka salju, hingga gambar mobil.
Baca juga: Ayah Angkat Rizky Billar Bongkar Fakta Sebenarnya Cincin Lesti Kejora dan Kabar Lamaran
Baca juga: PHRI Sebut Sekitar 133.000 Orang Batal Berlibur ke Bali, Nilai Refund Mencapai Rp 48,4 Miliar
Baca juga: Ditemui Rizky Febian dan Putri Delina, Teddy Justru Mangkir, Sule: Alasannya Ngasuh Dede
Ada dua pohon Natal yang dibuat, berwarna emas dan berwarna perak.
Pemilik Kebon Vintage, Jos Darmawan yang diwawancarai Sabtu (19/12/2020) mengatakan pohon natal ini memiliki tinggi 7 meter.
Ide pembuatan pohon natal dari drum ini berawal dari keinginannya membuat pohon natal yang tinggi, namun unik.
Oleh karena dirinya memiliki banyak stok drum ia pun mencoba memanfaatkan drum tersebut.
Baca juga: Berikut Beberapa Rumah Sakit yang Tengah Siapkan Rapid Test Antigen
Baca juga: Satrio Welang Luncurkan Album Danumaya, Diluncurkan Virtual Melalui Sound Cloud
Baca juga: Prediksi Shio 2021, di Tahun Kerbau Logam Ini Ada Beberapa Shio yang Punya Masalah Keuangan
"Saya punya banyak drum yang saya kumpulin dari pemulung, ada stok 100 drum sehingga buat pohon natal besar dan tidak mahal," katanya.
Untuk satu pohon natal ini, menghabiskan 12 drum.
Sementara itu, biaya pembuatan satu pohon natal ini hanya Rp 2.5 juta.
Baca juga: Luhut Beberkan Alasan Wajib Swab Test hingga Perketat Aturan Masuk Bali Jelang Akhir Tahun
Baca juga: Tips Menyimpan Kue Kering agar Tetap Renyah, Bisa Digunakan untuk Siapkan Stok Saat Natal
"Drum Rp 700 ribu, beli cat Rp 250 ribu sama pernak-pernik habis sekitar Rp 2.5 juta. Kalau saya beli yang plastik habis banyak. Yang 4 meter saja Rp 7 jutaan," katanya.
Pengerjaan satu pohon natal ini selama 6 hari dengan 4 orang pekerja.
Pohon natal ini pun sangat diminati oleh pengunjung Kebon Vintage.
Beberapa pengunjung yang datang berswafoto dengan latar belakang pohon natal.
"Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, dan tidak ada pesta setidaknya meriah. Menurut saya jadi sesuatu yang lucu, punya makna perayaan Natal walaupun pandemi," katanya. (*)