"Tahun 2020 induk sapi sebanyak 288 ekor dan anakan 50 ekor.
Namun 2021 indukan ada sebanyak 208 ekor dan anak sebanyak 50 ekor," bebernya
Disinggung mengenai, kenapa jumlah sapi lebih sedikit, Pihaknya mengatakan sebanyak 80 sapi sudah dilelangkan dan ada yang sudah mati.
"Sudah dilelang karena sudah tidak produktif lagi dan ada juga yang mati karena sakit," akunya sembari mengatakan ini juga untuk satu tahun ke depan.
Lebih lanjut dirinya berharap, proses lelang bisa dilaksanakan lebih cepat, sehingga pakan ternak di Badung, khususnya di sentra ternak Sobangan bisa terpenuhi.
"Iya semoga proses tender cepat selesai, sehingga tidak ada masalah," tungkasnya.
Seperti diketahui, Dinas Pertanian juga melakukan tender pakan ternak dari tahun ke tahun.
Pada saat itu anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,4 miliar.
Sama seperti tahun-tahun lalu, pengadaan pakan ternak di Sentra Ternak Sobangan selalu dimulai lebih awal.
Tujuannya, supaya mulai awal tahun pemenang tender sudah menyiapkan kebutuhan pakan ternak selama setahun penuh. (*)