TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Pemerintah kabupaten Badung, melalui Dinas Pertanian dan Pangan setempat kembali menyiapkan pakan untuk sentra ternak sapi di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Badung.
Bahkan penyediaan pakan tersebut, pun sudah masuk tender di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Tender itu pun sudah, dilaksanakan pada 10 Desember 2020 lalu.
Bahkan kini sudah ada sebanyak 26 peserta yang ikut mengikuti tender tersebut dengan nilai pagu sebesar Rp 1,8 Miliar lebih.
Baca juga: Dinas Pertanian dan Pangan Badung Lakukan Pemeriksaan terhadap Hewan yang Akan Dijadikan Kurban
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Badung, I Wayan Wijana saat dikonfirmasi Minggu (27/12/2020) mengatakan tender yang dilaksanakan merupakan anggaran APBD tahun 2021.
"Iya kami menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,8 M lebih.
Anggaran tersebut pun digunakan untuk biaya pakan di sentra ternak sapi yang berlokasi di Desa Sobangan," jelasnya.
Pihaknya pun mengatakan proses pengadaan untuk memenuhi kebutuhan pakan di Sentra Ternak Sapi Sobangan itu pun dilakukan pengadaan lebih awal.
Hal itu karena ketersediaan pakan tidak boleh berhenti dan harus berkesinambungan.
"Karena itu kan untuk pakan, sehingga tidak boleh putus.
Sehingga Januari sudah dilakukan pengadaan barangnya, tapi nike untuk pakan jenis konsentrat dan rumput raja/jerami jagung," katanya
Dirinya juga mengakui tahun ini anggarannya lebih kecil dari pada anggaran tahun sebelumnya.
Pasalnya sapi yang ada di ternak sapi Sobangan jumlahnya lebih sedikit dari pada tahun sebelumnya.
Untuk tahun 2020 katanya pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,4 Miliar lebih.
Baca juga: Pasca Banyak Babi Mati, Dinas Pertanian & Pangan Badung: Stok Babi Jelang Hari Raya Galungan Aman
Sehingga bisa memenuhi pakan selama satu tahun.
"Tahun 2020 induk sapi sebanyak 288 ekor dan anakan 50 ekor.
Namun 2021 indukan ada sebanyak 208 ekor dan anak sebanyak 50 ekor," bebernya
Disinggung mengenai, kenapa jumlah sapi lebih sedikit, Pihaknya mengatakan sebanyak 80 sapi sudah dilelangkan dan ada yang sudah mati.
"Sudah dilelang karena sudah tidak produktif lagi dan ada juga yang mati karena sakit," akunya sembari mengatakan ini juga untuk satu tahun ke depan.
Lebih lanjut dirinya berharap, proses lelang bisa dilaksanakan lebih cepat, sehingga pakan ternak di Badung, khususnya di sentra ternak Sobangan bisa terpenuhi.
"Iya semoga proses tender cepat selesai, sehingga tidak ada masalah," tungkasnya.
Seperti diketahui, Dinas Pertanian juga melakukan tender pakan ternak dari tahun ke tahun.
Pada saat itu anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2,4 miliar.
Sama seperti tahun-tahun lalu, pengadaan pakan ternak di Sentra Ternak Sobangan selalu dimulai lebih awal.
Tujuannya, supaya mulai awal tahun pemenang tender sudah menyiapkan kebutuhan pakan ternak selama setahun penuh. (*)