Dinas Pertanian dan Pangan Badung Lakukan Pemeriksaan terhadap Hewan yang Akan Dijadikan Kurban
Bahkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana pun ikut meninjau langsung pemeriksaan hewan tersebut
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Petugas pemeriksaan hewan kurban langsung diterjunkan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Kamis (30/7/2020).
Bahkan semua Rumah Pemotong Hewan (RPH) yang ada di Kabupaten Badung dijajaki untuk memastikan hewan yang akan di potong untuk kurban benar-benar sehat.
Bahkan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana pun ikut meninjau langsung pemeriksaan hewan tersebut.
Setidaknya kini ada sebanyak 1.000 lebih hewan yang akan dipotong untuk kurban.
• Iuran BPJS Kesehatan Naik Lagi, Wiwiek Yuliadewi: Kecurangan Kurang dari Satu Persen
• Sudah Tembus 104 Ribu Kasus, Apa yang Jadi Kendala Penyembuhan Pasien Covid-19 di Indonesia?
• Dorong Peningkatan Trafik Penerbangan, 11 Bandara di Angkasa Pura I Fasilitasi Layanan Rapid Test
Bahkan pihaknya meyakinkan, selain RPH yang ada di Badung seperti di wilayah desa Mambal RPH sudah punya Nomor Kontrol Veteriner (NKV) dan memiliki juru sembelih bersertifikat halal (JULEHA).
“Seluruh anggota tim sudah kita berikan pembekalan terkait pemeriksaan hewan kurban. Bahkan kini saya dan petugas pengawas dari Kabupaten terjun langsung untuk memeriksa kesiapan RPH untuk melaksanakan pemotongan hewan kurban,” ungkapnya
Pihaknya mengatakan salah satu PHR yang sudah siap dan lengkap dengan NKV dan JULEHA adalah PHR di wilayah Mambal.
Pada PHR ini menurutnya akan melakukan pemotongan sebanyak 240 ekor hewan yakni sapi dan kambing.
“Berdasarkan hasil pemantauan kami, RPH Mambal siap utk menerima pemotongan hewan kurban krn sdh memenuhi persyaratan dan memiliki sertifikat,” jelasnya.
Disinggung mengenai jumlah pemotongan hewan kurban kusus di wilayah kabupaten Badung, pihaknya belum berani memastikan, lantaran belum melakukan perekapan.
Kendati demikian pihaknya yakin pemotongan hewan kurban mencapai di angka 1.000 lebih.
“Untuk di kabupaten Badung datanya belum terkumpul karena Tim kami sedang menyebar ke lokasi pemotongan hewan kurban untuk melakukan pemeriksaan antemortem sakaligus pendataan. Namun khusus untuk di RPH Mambal sudah terdata sebanyak 240 ekor,” jelasnya.
Kendati demikian, pihaknya meyakinkan, pemotongan hewan kurban untuk di Kabupaten Badung dipastikan di angka 1.000 lebih. Berkaca dari Idul Adha sebelumnya, Mantan Kabag Organisasi Setda Badung itu mengatakan di Badung pemotongan hewan kurban di angka 1.800 ekor.
“Tahun lalu tercatat 1.800 ekor sapi dan kambing, tahun ini kemungkinan ada sedikit penurunan,” jelasnya.
• Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Bali, Waktu hingga Aturan Salaman
• Promo Alfamart Gajian Untung, Kebutuhan Dapur, Popok Bayi hingga Biscuit Fair Sambut Idul Adha
• Hari Ini, Hari Persahabatan Internasional, Yuk Sajikan Masakan Istimewa untuk Sahabat Tersayang
Ditanya mengenai penurunan yang dimaksud, pihaknya mengatakan karena situasi ekonomi yang masih belum stabil akibat pandemi covid-19.