Saat ini, kerangka manusia tersebut telah dititipkan di RSUP Sanglah untuk di test DNA.
Kapolsek Payangan, AKP Made Tama saat dikonfirmasi Minggu (27/12/2020) mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas kerangka tersebut.
"Identitas, belum diketahui. Kami masih koordinasi dengan Lab Forensik. Karena harus tes DNA. Warga setempat memang sempat ada yang hilang sekitar bulan Februari lalu, seorang nenek umur 76. Tapi belum bisa dipastikan itu dia, karena yang ditemukan ini hanya tulang," ujarnya.
Berdasarkan olah TKP, apakah bisa disimpulkan sebelum kerangka tersebut tergelak di sana, dia jatuh dari atas jurang atau memang langsung tergeletak di sana?
"Itu karena tulang saja, kami juga sulit menyimpulkan. Tapi jika itu tulang dari nenek yang hilang beberapa bulan lalu, berarti dia jatuh. Tapi untuk memastikan itu tulang siapa, kita tunggu hasil tes DNA-nya," ujarnya. (*)