Berita Bali

Dukung Pemerintah Tutup 'Pintu' Masuk untuk WNA, PHRI Badung Sebut Pengaruh Bagi Bali Sedikit

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Wema Satya Dinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PHRI Badung I Gst Rai Suryawijaya

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Penutupan 'pintu' masuk untuk warga negara asing (WNA) yang dilakukan pemerintah pusat dipandang cukup efektif.

Bahkan adanya penutupan tersebut dipandang tidak mempengaruhi Bali secara signifikan.

Pasalnya selama ini Bali belum juga membuka pintu masuk melalui penerbangan yang ada.

Hal itu pun dikatakan Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung I Gusti Rai Suryawijaya.

Baca juga: PHRI Sebut Terbitnya SE Gubernur Merupakan Strategi Agar Dibukanya Penerbangan Internasional ke Bali

“Kita sangat mendukung adanya penutupan pintu masuk untuk WNA.

Pasalnya banyak faktor yang mempengaruhi, terutama munculnya virus corona varian baru B117 yang berawal di Inggris tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi Rabu, (30/12/2020).

Pihaknya mengatakan untuk saat ini kesehatan masyarakat sangat penting, meski pemulihan ekonomi sangat penting juga.

Namun keputusan yang diambil oleh pusat pasti sudah dipikirkan dengan matang

Pasalnya virus corona varian baru tersebut disebut lebih ganas dari virus corona sebelumnya.

“Kejadian ini sama dengan Tiongkok yang memanfaatkan wisatawan domestiknya saja.

Sampai betul-betul semua bersih dari covid-19 baru berani membuka untuk wisatawan mancanegara,” bebernya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk Bali sendiri pengaruhnya tidak signifikan.

Hal itu lantaran selama ini Bali juga belum membuka diri  untuk wisatawan mancanegara. 

“Penerbangan internasional kan belum dibuka untuk umum.

Baca juga: PHRI Badung Harapkan Menparekraf yang Terpilih Bisa Bekerjasama untuk Bangkitkan Pariwisata

Hanya untuk diplomatik, bisnis dan yang lainnya,” jelasnya.

Halaman
12

Berita Terkini