Meski demikian, Suhanto menekankan, berdasarkan data Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo), saat ini para importir selalu menyediakan stok kedelai di gudang importir sekitar 450 ribu ton.
“Apabila kebutuhan kedelai untuk para anggota Gakoptindo sebesar 150-160 ribu ton per bulan, maka stok tersebut seharusnya masih cukup untuk memenuhi kebutuhan 2-3 bulan mendatang,” ujarnya.
Karena itu, Suhanto berharap importir yang masih memiliki stok kedelai untuk dapat terus memasok secara berkelanjutan.
Khususnya kepada anggota Gakoptindo dengan tidak menaikkan harga.
Berdasarkan data BPS, saat ini harga rata-rata nasional kedelai pada Desember 2020 sebesar Rp 11.298 per kg.
Harga ini turun 0,37 persen dibanding November 2020 dan turun 8,54 persen dibandingkan Desember 2019. (tribun network/igm/rey/dod)