TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemkab Gianyar mendapatkan jatah vaksin Covid-19 sebanyak 3.210 buah.
Namun hingga berita ini ditulis, Selasa (5/1/2021) pukul 11.47 Wita, vaksin tersebut belum didistribusikan ke Gianyar, Bali.
Namun demikian, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Gianyar telah menyiapkan 17 tempat penyimpanan vaksin.
Kepala Bidang Penindakan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2) Dinas Kesehatan Gianyar, Anak Agung Anom Sukamawa mengatakan, Dinkes Gianyar telah menyiapkan 17 tempat penyimpanan vaksin sebelum didistribusikan ke pihak yang akan divaksinasi dalam tahap pertama.
Kata dia, dari total tempat tersebut, terdiri dari 13 Puskesmas, 3 Rumah Sakit, serta 1 di Kantor Dinas Kesehatan.
Baca juga: Meski Vaksin Covid-19 Telah Tiba di Bali, BPOM Sebut Vaksinasi Masih Tunggu Izin Penggunaan
Baca juga: Jelang Distribusi Vaksin Covid-19, Diskes Klungkung Siapkan Intalasi Farmasi dan Puskesmas
Baca juga: 31.000 Vial Vaksin Covid-19 Tiba di Bali, Gubernur Koster Ucapkan Terimakasih ke Pemerintah Pusat
"Itu tempat penyimpanannya sudah kita persiapkan, untuk kedatangan vaksinnya kita masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali," ujarnya.
Adapun Puskesmas yang nantinya dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan vaksin ini di antaranya 2 Puskesmas di Kecamatan Sukawati, 2 Puskesmas di Kecamatan Blahbatuh, 2 Puskesmas di Kecamatan Tampaksiring, 2 Puskesmas di Kecamatan Ubud, 2 Puskesmas di Kecamatan Tegallalang, serta 1 Puskesmas di Kecamatan Payangan.
Sementara, kata dia, rumah sakit yang akan digunakan untuk tempat penyimpanan vaksin Covid-19 ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar, Rumah Sakit Payangan, serta satu rumah sakit swasta yakni Rumah Sakit Ganesha.
Plt Kepala Dinkes Gianyar, Ida Komang Upeksa mengatakan, dalam tahap awal ini, Gianyar mendapatkan jatah vaksin sebanyak 3.210 buah.
Dalam penyaluran tahap pertama ini, sasarannya adalah para tenaga kesehatan (nakes).
"Tahap pertama adalah sebanyak 3.210 vaksin, kita masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk pendistribusiannya ke Gianyar. Awalnya kita perlu sebanyak 2.350 vaksin untuk nakes di Gianyar, akan tetapi yang diberikan adalah sebanyak 3.210 vaksin. Ini patut kita syukuri," ujarnya.
Ia pun berharap, dengan adanya vaksin ini, pandemi Covid-19 bisa segera hilang.
"Semoga dengan ini, situasi bisa kembali normal,dan perekonomian pun bisa berjalan seperti dulu," harapnya. (*).
Gubernur Koster Terima 31.000 Vial Vaksin Sinovac
Pemerintah Provinsi Bali telah menerima vaksin Covid-19 dari Biofarma Bandung yang berangkat pada Minggu (3/1/2021) ke Provinsi Bali dan pada hari ini, Selasa (5/1/2021), vaksin Covid-19 telah tiba di Bali, dan diterima langsung oleh Gubernur Provinsi Bali, Wayan Koster.
Ketika menerima vaksin Covid-19, Koster menyampaikan beberapa hal.
Salah satunya adalah jumlah vaksin yang diterima oleh Provinsi Bali sebanyak 31.000 vial, vaksin yang datang merupakan produksi Sinovac dan saat ini masih dalam tahap pengujian Badan POM.
"Selanjutnya vaksin Covid-19 akan disimpan di cold room yang bertempat di Dinas Kesehatan Provinsi Bali sebelum didistribusikan ke seluruh Kabupaten atau Kota se-Provinsi Bali," ungkapnya, Selasa (5/1/2021).
Koster menambahkan, pertama pemberian vaksinasi Covid-19 akan diprioritaskan ke tenaga kesehatan yang berjumlah 30.320 orang.
Baca juga: Gubernur Koster Siap Disuntikkan Vaksin Covid-19 Bersamaan dengan Nakes
Dengan rincian, Kabupaten Jembrana sebanyak 1.533 orang, Kabupaten Tabanan sebanyak 3.118 orang, Kabupaten Badung sebanyak 5.551 orang, Kabupaten Gianyar sebanyak 3.134 orang Kabupaten Klungkung sebanyak 1.691 orang, Kabupaten Bangli sebanyak 1.246 orang, Kabupaten Karangasem sebanyak 1.074 orang, Kabupaten Buleleng sebanyak 3.590 orang, Kota Denpasar sebanyak 9.383 orang,
Dan pendistribusian vaksin ke seluruh Kabupaten atau Kota di Bali masih menunggu pengujian dari Badan POM Pusat.
Dan ini merupakan suatu penghormatan oleh Pemerintah Pusat ke Provinsi Bali yang diberikan porsi sebegitu banyak yaitu sebanyak 31.000 vial.
"Yang menjadi prioritas oleh Pemerintah Pusat, dikarenakan Bali sendiri menjadi target percepatan pemulihan Covid-19 dalam rangka memulihkan pariwisata di Provinsi Bali dan juga memberikan harapan kepada pemulihan pariwisata nasional termasuk juga untuk memulihkan perekonomian di Bali dan di Indonesia," tambahnya.
Koster menambahkan, setelah pihaknya melakukan beberapa rapat bersama menteri-menteri terkait Bali memang mendapatkan prioritas untuk pemberian vaksinasi Covid-19 yang dikarenakan Bali sebagai destinasi wisata dunia yang diharapkan agar lebih cepat pulih dari Covid-19. (*).
(I Wayan Eri Gunarta / Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami)
Catatan Redaksi: Mari cegah dan perangi persebaran Covid-19. Tribun Bali mengajak seluruh Tribunners untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu: Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak