Badung Kekurangan Guru PNS, Akan Rekrut 1.902 Guru P3K Tahun Ini

Penulis: I Komang Agus Aryanta
Editor: Kander Turnip
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Plt Kadis Dikpora Badung, I Made Mandi

Badung Kekurangan Guru PNS, Akan Rekrut 1.902 Guru P3K Tahun Ini

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA – Sampai saat ini Kabupaten Badung masih kekurangan Guru Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kendati demikian, Kabupaten Badung berencana akan kembali melakukan perekrutan Guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

Perekrutan Guru tersebut dilakukan lantaran, informasi yang beredar di tahun 2021 ini tidak ada CPNS bagi guru. Sehingga Badung berencana mengusulkan guru P3K.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Badung I Made Mandi saat dikonfirmasi Rabu (6/1/2021) mengaku belum menerima secara resmi informasi tidak adanya CPNS guru.

“Belum ada informasi resmi dari kementerian. Jadi kami belum berani memastikan hal itu,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku sudah mendengar informasi tersebut dari media sosial.

Baca juga: Ihwal Rencana Penghapusan Formasi Guru CPNS, PGRI: Ini Bentuk Diskriminasi terhadap Profesi Guru

Baca juga: Siswi SMA Ini Dicekoki Cairan Perangsang lalu Diperkosa Ayah Tiri Seorang Guru PNS

Baca juga: Sudah 60 Guru di Badung Tercatat Positif Covid-19, Disdikpora Sebut Ada Guru Ketakutan Tes Swab

Hanya saja info di media sosial simpang siur yakni ada yang masih tetap ada CPNS guru dan ada yang tidak.

“Jadi kami belum menerima informasi resmi dari pusat sehingga belum bisa berkomentar jauh tentang itu,” tegasnya Kembali.

Namun, Mandi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Disdikpora Badung itu membenarkan jika Badung ada rencana perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

“Untuk P3K sudah jalan. Untuk tahun 2019 sudah lolos sebanyak 23 orang sekarang masih pengusulan NIP,” ucapnya.

Untuk tahun 2021 ini, jelas Mandi Badung mendapatkan kuota sebanyak 1.902 untuk guru SD dan SMP.

Untuk Guru SD sendiri katanya ada sekitar 1.245 Guru, dan Guru SMP sisanya di angka 600an

Lebih lanjut ia menjelaskan kuota P3K masih belum mampu menutupi kekurangan Guru PNS yang ada di Badung.

Sesuai data dari Disdikpora sendiri Badung masih kurang  sekitar 1.532 Guru PNS untuk jenjang SD dan 634 Guru PNS untuk SMP.

“P3K ini bukan berarti untuk menutupi kekurangan seluruhnya. Itu kuota maksimal yang disediakan, mungkinan (perekrutan-red) akan dilakukan bertahap,” katanya,

Kuota P3K tahun 2021 tersebut, lanjut Mandi sudah berdasarkan informasi resmi dari kementerian.

“Informasi itu kita sudah sampaikan ke seluruh kepala Sekolah agar teman-teman mempersiapkan diri. Seperti mencocokkan kembali NIK yang tertera di KTP dan KK,” katanya.

Untuk pendaftaran atau penjaringan P3K sendiri pihaknya mengaku belum mengetahui secara pasti.

“Rencana sebelumnya dilakukan di akhir Desember lalu, tapi ada perubahan. Jadi untuk saat ini kami belum tahu kapan akan dilakukan pendaftaran,” ujar Mandi.

Tapi yang pasti, lanjut Mandi  calon P3K hanya untuk mereka yang telah terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan kebudayaan. 

“Jadi yang baru lulus tidak memiliki peluang, karena yang mendaftar yakni sudah ada datanya di Dapodik,” katanya. (*)

Berita Terkini