Berita Bali

PHDI Bali Imbau Umat Sembahyang di Rumah Masing-masing, Ini Makna Siwaratri yang Dirayakan Esok

Penulis: Putu Supartika
Editor: Widyartha Suryawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi umat Hindu sembahyang. PHDI Bali Imbau Umat Sembahyang di Rumah Masing-masing, Ini Makna Siwaratri yang Dirayakan Esok.

"Semua mengikuti arahan dari pemerintah dan surat edaran PHDI, MDA dan Gubernur terkait pelaksanaan upacara agama," katanya.

Ia menambahkan, brata yang dilakukan oleh umat Hindu yang merayakan yakni mona atau tidak bicara, jagra atau tidak tidur dan upawasa atau tidak makan dan minum.

Makna Siwaratri
Berikut adalah makna hari raya Siwaratri menurut Ida Pandita Mpu Jaya Acharya Nanda.

Artikel di bawah ini pernah diterbitkan Tribun Bali pada Senin (15/1/2018).

Dalam ajaran agama Hindu, pendekatan kita kepada Tuhan bisa dengan berbagai cara.

Maka disebutkan tidak ada satu jalan yang final untuk menuju Tuhan.

Silakan lakukan sesuai dengan kemampuan.

Yang terpenting adalah rasa tulus dan ikhlas. Konsep itu adalah konsep yoga.

Sementara kita di Bali secara umun menjalankan konsep karma dan bakti.

Dengan berbuat baik sudah cukup. Tapi setiap ritual dan upacara sudah menjadi trend sendiri.

Sehingga saat kita tidak melaksanakan, seakan-akan dosa kita tidak dilebur.

Setelahnya lagi berlumuran dosa.

Konsep Siwa Ratri tidak hanya begadang semalam suntuk.

Baca juga: 5 Wilayah di Bali Terapkan PPKM Mulai Hari Ini, Tempat Wisata Tidak Ditutup

Tapi bagaimana membangun kesadaran dalam diri.

Begadang adalah jagra, artinya tangiang, waspada, eling, mulat sarira.

Halaman
1234

Berita Terkini