Baca tanpa iklan
Ariel Noah Disuntik Vaksin Sinovac, Neng Dede Juarsih yang Tegang
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Ariel Noah menjadi orang terakhir yang mendapat suntikan vaksin dari total 10 orang pertama di Kota Bandung, Jawa Barat.
Ariel datang ke RSKIA sekitar pukul 10.07 WIB.
Ariel, bersama yang lain, Kamis (14/1/2021) mendapat suntikan vaksin Covid-19, di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA), Kota Bandung, Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut menamani Ariel yang datang menggunakan jaket merah maroon dan kaos putih. Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana juga hadir.
Ariel mengaku turut terdampak pandemi Covid-19 sehingga ketika ada tawaran untuk disuntikan vaksin ia tak ragu menerima tawaran tersebut.
"Mendingan saya maju duluan, karena sebagai salah satu yang terdampak sebagai musisi oleh pandemi ini, saya juga sangat besar keinginannya untuk segera menuju ke normal lagi walaupun mungkin nggak normal 100 persen seperti dulu, tapi secepatnya bisa senormal itu sangat baik juga buat musisi di Indonesia," ujar Ariel.
Setelah diobservasi selama 30 menit setelah penyuntikan, Ariel mengaku tidak merasakan gejala apapun.
Baca juga: Denny Darko Ramal Kehidupan Asmara Ariel Noah, Alasan Belum Menikah karena Luna Maya
Baca juga: Gisel Tersangka Video Syur, Dikenakan Pasal yang Pernah Menjerat Ariel 2011 Silam, Begini Bunyinya
"Sebenarnya, belum ngerasain apa-apa, gitu-gitu aja. Tidak sakit dan tidak ada efek sampingnya, mudah-mudahan," katanya.
Ariel berhap, setelah dirinya divaksin masyarakat serta musisi lain di Indonesia semakin yakin untuk menerima penyuntikan vaksin Covid-19 agar pandemi ini segera berakhir.
"Mudah-mudahan setelah ini semua orang lebih yakin lagi dan saya juga pengennya masa pandemi cepat berlalu dan vaksin ini cara yang lebih cepat untuk menuju ke sana," ucapnya.
"Silakan dilihat saja bahwa saya sudah melakukan vaksin dan berita yang beredar yang lain-lain itu juga nggak terbukti efek samping yang diceritakan. Sebisa mungkin tanyakan segala sesuatu itu kepada yang ahli, jangan dengar sembarangan," tambanya.
"Alhamdulillah semua baik-baik saja, enggak ada gejala efek samping. Ini dapat kartu vaksinasi Covid 19. Mudah-mudahan enggak ada apa-apa. Katanya sih satu jam setelah vaksin ada pegal, tapi sejauh ini enggak kerasa. Tapi kita lihat sejam lagi," Ariel memastikan lagi.
Ditemui di tempat yang sama Dede Juarsih masih tak percaya, mendapat kesempatan sebagai petugas yang menyuntikan vaksin ke sepuluh orang pertama di Kota Bandung.
Sepuluh orang pertama di Kota Bandung itu terdiri dari pejabat publik seperti Sekretaris daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna, Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya, Rizal Khairul Komisi A DPRD, Ahyani Raksanagara Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Cabang BPJS, Muhammad Cucu Zakaria, Direktur RSP Rotinsulu, Edi Sampurno, Gina Gantini dari Kemenag, Donny Septriana Rosady dari Ikatan Dokter Indonesia serta dari kalangan artis yakni Nazril Irham atau Ariel Noah dan Risa Saraswati.
Dede merupakan perawat di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSKIA) Kota Bandung, yang menjadi lokasi penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama.
Bagi dia, menyuntikkan jarum suntik ke pasien bukanlah hal baru.
Kegiatan itu sudah biasa dia lakukan sejak 2005.
Namun, saat menyuntikkan vaksin Covid-19 ke pejabat publik dan artis, ia merasakan hal berbeda,
Ia mengaku jantungnya berdetak lebih kencang saat memenang jarum suntik.
"Alhamdulillah senang bisa menyuntik vaksin ke tokoh dan artis. Sebelumnya saya lihat dokter yang suntik Presiden Jokowi gemeratan banget, saya berpikir wajar karena saya juga kayak gitu, awal-awal tangan sampai dingin dan sempat gemeteran," ujar Dede.
Dede mengaku baru ditunjuk sebagai petugas vaksinasi pada H-1 penyuntikan.
Ia sempat terkejut begitu tahu bahwa yang akan divaksin adalah pejabat publik dan artis ternama.
"Saya dapat kabar itu H-1 dikasih taunya, langsung heboh pas tahu Ariel yang disuntik," ucapnya.
Dari semua yang divaksinasi, Dede mengaku paling tegang saat menyuntikkan vaksin ke Ariel Noah yang menjadi orang terakhir mendapatkan vaksin.
"Ya, mungkin karena dia artis dan kasep pisan (ganteng banget)," katanya.
Sebelum menyuntikkan vaksin, Dede mengaku memberikan penjelasan secara singkat soal vaksin Sinovac, menunjukkan segel dan tanggal kedaluwasa kepada pasien.
Setelah penyuntikan pertama, kata dia, 14 hari ke depan 10 orang itu bakal kembali mendapatkan suntikan vaksin kedua.
"Dijadwalkan tanggal 28 Januari suntikan yang kedua, kebetulan sama saya lagi (petugasnya)," ucapnya. (tribun network/tribun jabar/Nazmi Abdurahman)