Berita Denpasar
Ada Jasad Bayi di Sungai Rangda Denpasar, Tersangkut di Tangga Jukung Nelayan
Ada Jasad Bayi di Sungai Rangda Denpasar, Tersangkut di Tangga Jukung Nelayan
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Warga di Jalan Pemelisan, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, dikejutkan dengan penemuan sesosok jasad bayi di aliran Sungai Rangda, Minggu 17 Januari 2021 pukul 12.30 Wita.
Bayi malang tersebut ditemukan sudah mengambang dalam posisi tengkurap.
Menurut nelayan yang menemukan mayat bayi tersebut, I Wayan Murda (47), bayi itu tersangkut di tangga sebuah jukung miliknya.
Baca juga: Kelurahan Panjer Denpasar Gelar PPKM Selama 30 Hari, Pecalang dan Linmas Berjaga Mulai Hari Ini
"Saya lihat kayak bangkai dari utara nyangkut di tangga perahu jukung saya.
Saya lihat kok kayak bayi, sama teman-teman didorong ke pinggir," kata saat ditemui Tribun Bali, kemarin.

Setelah berusaha dinaikkan, ternyata benar bahwa yang ditemukan tersebut mayat bayi tanpa sehelai benang pun.
Bayi itu diketahui berjenis kelamin laki-laki dan diperkirakan sudah berusia 9 bulan kandungan.
"Posisinya tengkurap, kondisi telanjang tidak dibungkus apapun, kelihatan kelaminnya laki laki," beber nelayan yang tinggal di Padangsambian itu.
Bayi tersebut masih ada bercak-bercak darah, dan belum mengeluarkan bau busuk.
"Tidak ada bau busuk, masih ada darah, kayak ada tali pusar berapa beberapa centimeter sekitar sejari, dan masih ada darah," ungkapnya.
Baca juga: Terima Kabar DFL Tewas di Homestay Denpasar, Ibu Korban di Jabar Pingsan dan Terus Mengigau
Murda mengaku baru kali ini menemukan mayat bayi.
"Belum pernah sama sekali, baru hari ini saja. Saya memang kebetulan taruh jukung di sini," ujarnya.
Penemuan ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Polisi dan Babinsa mengarah ke tempat penemuan mayat bayi itu.
Mayat bayi lalu dievakuasi oleh petugas ambulans Ikawangi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Kota Denpasar.
Baca juga: Sisi Lain Penemuan Mayat di Homestay Denpasar, Ada Burung Gagak Mengitari Rumah Korban di Jawa Barat
Hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh orok bayi.
Dugaan bayi sengaja dibuang oleh orangtuanya setelah dilahirkan.
Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro mengaku pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait hal ini.
“Hasil olah TKP, bayi baru lahir. Kita masih selidiki," ujarnya Minggu, 17 Januari 2021 sore. (ian/riz)