Dan rencananya sebagian mahasiswa belajar melalui daring dan sebagiannya lagi belajar melalui luring.
Hal tersebut dikarenakan mahasiswa ingin adanya interaksi secara langsung.
"Terutama bagi mereka yang mengambil mata pelajaran dengan praktik sehingga memerlukan laboratorium. Kemudian jika memang akan diberlakukan pembelajaran dengan sistem yang seperti itu kami sudah siap tentunya. Dan untuk saat ini dengan sistem pembelajaran daring STIKOM Bali dapat menampung 1 kelas sebanyak 60 mahasiswa. dan jika ada luringnya nantinya mahasiswa dalam satu kelas akan dibatasi berjumlah hanya 15 orang," terangnya.
Perkembangan-perkembangan itulah yang telah dilakukan oleh STIKOM Bali untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Untuk saat ini STIKOM Bali telah memiliki 3 kampus yang berlokasi di Jimbaran, Denpasar, serta Abiansemal.
Usai acara pelantikan, dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang melibatkan sekitar 20 lembaga di bawah naungan STIKOM Bali Group, yang tersebar di Bali dan Jawa. (*).