TRIBUN-BALI.COM, NEGARA – KPU Jembrana resmi menetapkan Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tepat) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jembrana terpilih periode 2020-2024, Sabtu 23 Januari 2021.
Saat dikonfirmasi Tribun Bali, Wakil Bupati Jembrana terpilih, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat mengaku bersyukur dengan hasil tersebut.
Ia mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan berbagai langkah cepat untuk melakukan akselerasi di lingkungan Pemkab Jembrana yakni membuat tim transisi.
Tim itu sendiri menurutnya bertugas untuk menyusun RPJMD Jembrana agar sesuai dengan visi-misi Tepat.
Baca juga: BREAKING NEWS: PDIP Bali Gelar Syukuran, Rayakan Kemenangan di Lima Pilkada
“Langkah konkrit yang akan, bahkan sudah kita lakukan dengan membentuk tim transisi yang pertama menyusun RPJMD sebagai manifestasi visi dan misi paket Tamba-Ipat,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu 23 Januari 2021 malam.
Putra kandung mantan Bupati Jembrana dua periode, I Gede Winasa tersebut mengatakan bahwa nantinya RPJMD yang sudah sesuai dengan visi dan misi Tepat tersebut akan dituangkan dalam APBD Perubahan 2021.
“Kemudian dari RPJMD akan di tuangkan dalam program APBD, namun karena APBD 2021 sudah disahkan maka item-item dalam APBD yang dapat mengakomodasi program-program Tamba-Ipat akan di telusuri terlebih dahulu.
Apabila program Tamba-Ipat tidak dapat diakomodasi kita akan upayakan untuk masuk dalam perubahan APBD,” ucap mantan birokrat di lingkungan Pemkot Kediri Jawa Timur itu.
Ipat juga menambahkan bahwa salah satu langkah yang diambil pihaknya usai dilantik pada 17 Februari 2021 mendatang adalah dengan melakukan usaha penanggulangan pandemi Covid-19 secara komprehensif.
“Paling penting adalah penanggulangan pandemi secara komprehensif, ini juga didukung dengan program vaksinasi.
Dengan hal tersebut diharapkan pandemi cepat mereda.
Sehingga kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat akan mulai tumbuh kembali,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai peran sang ayah dalam memenangkan Tepat, Ipat tidak menampiknya
Ia mengaku bahwa peran sang ayah melalui para pendukungnya sangat mempengaruhi kemenangan.
Baca juga: Wayan Koster Puas Bisa ‘Rebut’ Karangasem, Langsung Umumkan Artha Dipa Jadi Kader PDIP
Seperti diketahui, paket Tepat yang diusung Golkar-Gerindra-Demokrat-PKB-PPP, berhasil meraih 95.491 suara atau sebesar 51,99 persen.
Sedangkan paket Bangsa yang diusung PDIP bersama Hanura, meraih 88.176 suara atau sebesar 48,01 persen.
“Apakah kemenangan kita diakui atau tidak ada peran pendukung Winasa,” ujarnya.
Mengenai apakah ada pesan khusus dari sang ayah kepada dirinya, Ipat mengaku sang ayah hanya berpesan agar Tepat dapat menjalankan tugasnya sebagai pemimpin yang bermanfaat bagi rakyat.
“Jadilah pemimpin yang bermanfaat untuk rakyat,” ucapnya.
Hanya Dihadiri 3 Komisioner
Sementara itu di Bangli, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangli menggelar penetapan pasangan bupati dan wakil bupati terpilih Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar, Sabtu 23 Januari 2021.
Acara penetapan dinyatakan kuorum, kendati hanya dihadiri tiga orang komisioner.
Diketahui, dua orang Komisioner KPU Bangli hingga kini masih menjalani isolasi, pasca terkonfirmasi positif Covid-19.
Keduanya yakni Komisioner KPU Bangli Divisi Teknis, I Kadek Adiawan, serta Ketua KPU Bangli, I Putu Gede Pertama Pujawan.
Alhasil acara penetapan dipimpin oleh Pelaksana harian (Plh) Ketua KPU Bangli, Gde P. Roy Suparman yang juga merupakan Komisioner KPU Bangli divisi Hukum dan Pengawasan.
Baca juga: Penetapan Bupati-Wabup Bangli Terpilih Hanya Dihadiri 3 Anggota KPU, Dua Komisioner Positif Covid-19
"Kami memohon doa dari rekan-rekan media, serta masyarakat Bangli untuk ketua kami, serta bapak Adiawan selaku anggota agar bisa kembali berkumpul bersama kami, melakukan kegiatan selanjutnya," ujar Roy ditemui pasca acara penetapan.
Lebih lanjut disampaikan, acara penetapan berjalan dengan lancar.
Tanggapan dari seluruh peserta juga telah setuju untuk segera ditetapkan.
"Untuk prosesi selanjutnya, KPU Kabupaten akan melakukan pengusulan pengesahan pelantikan.
Dan kita akan lakukan besok, jam 9 pagi di kantor DPRD.
Tadi hasil koordinasi dengan pak ketua DPRD, kita akan diterima bersama pak sekwan dan ketua DPRD," jelasnya.
Mengenai penandatangan surat keputusan, Roy mengatakan hari ini akan dibawa ke tempat isolasi oleh sekretariat KPU Bangli, dan selanjutnya dibuatkan salinan oleh sub bagian hukum.
Salinan tersebut selanjutnya akan dibagikan pada ketua DPRD, paslon terpilih, partai politik pengusul, dan KPU RI.
Sedangkan disinggung mengenai kondisi terkini dari dua komisioner KPU Bangli yang terkonfirmasi positif Covid-19, Roy mengatakan untuk Kadek Adiawan hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan isolasi di rumah.
Dan mulai besok, komisioner asal Desa Bangbang, Tembuku itu bisa kembali ngantor.
Sementara Ketua KPU Bangli, Putu Pujawan, hari ini telah melaksanakan isolasi hari ke-5, dan telah dilakukan pengambilan sample swab.
"Jika hasilnya negatif, maka beliau bisa langsung pulang untuk menjalani karantina dirumah selama tujuh hari," tandasnya.(*)