Lima Suara Dentuman Misterius di Indonesia, Ada yang Terdengar Beberapa Kali

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Berdasarkan data tersebut maka BMKG memastikan suara dentuman tersebut tidak bersumber dari aktivitas gempa tektonik.

4. Dentuman di Bandung 21 Mei 2020
Media sosial Twitter Kamis (21/5/2020) juga diramaikan dengan adanya suara dentuman yang terdengar di Bandung, Jawa Barat.

“Apa hanya aku yang gak denger dentuman di Bandung?” tulis akun @Ilkrwt.

“Video dentuman paling jelas mrinding juga ei. Tadinya sempet mikir kek suara mercon bambu. seyemm Vid by ig @.adtyfz upload ulang oleh @.infobandungkota,” tulis akun @kerapais 

Mengutip dari Kompas.com (21/5/2020) dentuman yang dilaporkan warga sekitar pukul 08.30 WIB hingga 09.30 WIB tersebut berdasarkan penjelasan BMKG tidak berkaitan dengan adanya aktivitas gempa bumi.

“Hasil monitoring BMKG tidak ada aktivitas gempa bumi signifikan yang terjadi di Bandung dan sekitarnya sejak pukul 00.00 hingga 10.00 WIB,” kata Daryono saat itu.

Adapun PVMBG juga memastikan bahwa suara dentuman tidak bersumber dari aktivitas gunung api.

5. Dentuman misterius di Jateng 11 dan 12 Mei 2020
Suara dentuman misterius juga muncul Senin (11/5/2020) dini hari.

Suara tersebut menghebohkan masyarakat Jawa Tengah termasuk warga di Kabupaten Grobogan.

Sukamto (33) warga Perumahan Ayodya, Purwodadi Grobogan mengatakan dirinya sampai terbangun dari tidur karena terkejut dengan suara dentuman yang keras itu.

"Bunyinya cuma sekali 'daaaaarr' saat dini hari. Jendela juga bergetar," kata Sukamto dikutip dari Kompas.com Senin (11/5/2020).

Terkait hal tersebut, Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Achadi Subarkah Raharjo menjelaskan berdasarkan pantauan BMKG tidak ada catatan mengenai aktivitas seismik (gempa tektonik).

"Tidak terkait dengan aktivitas seismik (gempa tektonik) baik yang dipicu oleh aktivitas sesar lokal (baribis kendheng, dll) maupun aktivitas zona subduksi selatan Jawa" jelas Achadi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/5/2020) pagi.

Achadi menyampaikan dari monitoring listrik udara jika melihat data lightning detector terlihat distribusi sambaran kilat atau petir pada 10 Mei 2020 pukul 23.00 WIB hingga 11 Mei 2020 pukul 05.00 WIB.

Sambaran kilat tersebut terkonsentrasi di pegunungan tengah pesisir selatan Jawa Tengah dan terdapat sedikit sebaran di sekitar Solo, Klaten, Kendal.

Halaman
1234

Berita Terkini