4 Gadis di Bbawah Umur Terlibat Prostitusi Demi Beli Make Up dan Beli Pulsa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi PSK.

TRIBUN-BALI.COM - Praktek prostitusi anak kembali diungkap Polisi.

Kali ini dibongkar oleh Polsek Tanjung Priok.

Penggerebekan itu dilakukan di sebuah hotel di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (25/1/2021) malam.

Empat gadis belia berusia belasan tahun terlibat dalam lingkaran hitam prostitusi.

Mereka menjadi korban dari praktik perdagangan orang yang dilakukan oleh seorang mucikari bernama Rama (19).

Sakit Hati, Pelaku Tikam Korban hingga Tewas di Jalan Umum

Keempat remaja tersebut ditawarkan dengan tarif jutaan rupiah kepada pelanggannya yang berasal dari kalangan pekerja hingga pengusaha.

Menyikapi fenomena gadis remaja yang dijajakan sebagai PSK, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mengungkapkan bahwa hal tersebut tak terlepas dari kebutuhan sosial yang dimiliki para gadis tersebut.

Sekretaris Jenderal LPAI Henny Hermanoe menuturkan, anak-anak di bawah umur ini bersedia melayani nafsu pria hidung belang hanya karena ingin memenuhi kebutuhan sosialnya.

Mereka butuh uang lebih untuk membeli hal-hal seperti pakaian, pulsa, hingga kosmetik.

"Mereka hanya ingin semua kebutuhan mereka bisa terpenuhi. Termasuk kebutuhan gadis remaja pada umumnya."

"Seperti kebutuhan untuk membeli pakaian, mengisi pulsa, kemudian make-up, dan sebagainya," kata Henny di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (27/1/2021).

"Itu menjadi kebutuhan yang memotivasi mereka untuk melakukan hal-hal yang ternyata memang bertentangan," sambungnya.

Berkesinambungan dengan kebutuhan-kebutuhan tersebut, pergaulan dan kehadiran orang tua juga dianggap Henny menjadi faktor lain yang membuat gadis-gadis tersebut terjun ke lingkaran hitam prostitusi.

"Dalam hal ini, LPAI juga meyakini bahwa apa yang dilakukan anak-anak lebih kepada anak-anak adalah korban-korban dari pergaulan."

"Korban dari orang tua yang mungkin mengabaikan kehadiran mereka, yang tidak terlalu peduli terhadap kehadiran mereka," papar Henny.

Halaman
12

Berita Terkini