Laporan Wartawan Tribun Bali z Zaenal Nur Arifin
TRIBUN-BALI.COM, BADUNG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pengusaha dan kalangan profesional bekerja dari Bali untuk membantu perekonomian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (Parekraf) di Pulau Dewata.
Hal ini disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno usai Rapat Pimpinan dengan para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf secara hybrid di Politeknik Pariwisata Bali, Kamis 28 Januari 2021 kemarin.
Menparekraf mengajak pengusaha dan para profesional untuk bisa bekerja sambil berwisata di Bali.
Hal itu diharapkan dapat membantu membangkitkan perekonomian Bali yang terdampak akibat pandemi.
• Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Berkantor di Bali, Ketua GIPI Bali: Wajar Beliau Seperti Itu
• Menparekraf Sandiaga Uno Berkantor di Bali Sampai Beberapa Hari Ke Depan, Ini Kegiatannya
• Terkait Rencana Menparekraf Sandiaga Uno Berkantor di Pulau Dewata, Begini Respons Pemprov Bali
Terlebih sebanyak 80 persen masyarakat Bali bergantung dari sektor parekraf.
"Saya mengajak kalangan pengusaha dan para profesional mulai mempertimbangkan untuk bekerja dari Bali. Karena ada dua fungsi, yang pertama kita bisa lebih efisien dan bisa menikmati keindahan alam Bali, juga kita membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima tribunbali.com, Jumat 29 Januari 2021.
Menparekraf Sandiaga juga sudah berkoordinasi dengan Pemprov Bali untuk menyiapkan paket-paket 'Work From Bali' atau 'Study From Bali' yang akan dipasarkan dalam waktu dekat.
• Menparekraf Akan Perjuangkan Kelanjutan Dana Hibah Pariwisata & Soft Loan Rp 9,9 Triliun Untuk Bali
• Menparekraf Harapkan Poltekpar Bali Tingkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia
• Menparekraf Sandiaga Uno Blusukan di Bali, Tanda-tanda Kebangkitan Pariwisata Bali Mulai Terlihat
"Para ekspatriat, baik yang ada di Jakarta atau wilayah lainnya, kita akan tawarkan paket-paket bekerja dari Bali. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin," kata Menteri Sandiaga.
Meskipun bekerja dari Bali, Menparekraf mengingatkan wisatawan untuk mematuhi protokol kesehatan 3M secara disiplin agar bisa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas.
"Hari pertama saya berkantor di Bali sudah ada beberapa kegiatan yang saya lakukan dan sangat efisien sejak pagi. Namun penerapan protokol kesehatan 3M harus diterapkan secara ketat dan disiplin," ungkapnya.
• Dihantam Pandemi, Bali Sudah Kehilangan Rp 116 Triliun dari Pariwisata
• Prof Windia: Corona Menyadarkan Masyarakat Bali Bahwa Pariwisata Bukan Segala-galanya
Sandiaga Uno yang akan berkantor di Bali hingga hari Sabtu tanggal 30 Januari 2021 mendatang.
Ia mengungkapkan, salah satu alasannya bekerja di Pulau Dewata adalah untuk mendengar langsung dan memberi motivasi kepada para pelaku parekraf agar tetap semangat dan dapat kembali bangkit pasca pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, sektor ekonomi di Bali terguncang akibat pandemi. Pada kuartal ke 3 tahun 2020 bahkan minus 12 persen.
"Saya harus hadir sendiri mendengarkan langsung dari pelakunya. Karena saat ini seperti kita ketahui banyak pelaku parekraf yang terdampak, kita ingin bergandengan tangan untuk kerja dari Bali dan berwisata di Indonesia saja agar kita bisa segera bangkit," imbuh Menteri Sandiaga.(*)