TRIBUN-BALI.COM - Gisella Anastasia alias Gisel yang tersandung kasus video syur mengaku sangat terbuka dengan putri semata wayangnya.
Namun, terkait dengan kasus yang menimpanya saat ini, Gisel menyebut belum terbuka pada anaknya yang masih berusia 6 tahun.
Gisel pun mengaku hanya memberikan pemahaman dasar tentang masalah yang menimpanya.
Secara spesifik Gisel belum berani blak-blakan pada putrinya.
Meski begitu, Gisel akan menceritakan semua yang terjadi pada dirinya kepada buah hatinya di saat yang tepat nanti.
"Kalau anak aku dia masih di umur segitu kita ngobrol sama dia untuk hal-hal yang dia pahami aja.
Dasar-dasarnya aja, tapi kalau detail untuk sekarang belum saya kasih informasi banyak," ujar Gisella Anastasia di Polda Metro Jaya, Senin 1 Februari 2021.
• Tanggapi Rencana Olah TKP Kasus Video Syur, Gisel Sebut Dirinya Tak Mengerti
"Mungkin nanti di usia dia di waktu yang tepat akan saya jelaskan pasti. Kita mah sama anak itu terbuka tapi ada cara dan waktu yang tepat aja nggak menurut keinginan kita juga," terangnya.
Sejak usia anak-anak Gisel mengaku sangat menjaga psikis putrinya itu, ia terus berdoa agar putrinya tak mengalami serangan mental karena kasusnya tersebut.
"Iya pastinya saya berdoa terus setiap hari. Sampai sekarang juga minta pimpinan Tuhan untuk bisa protect dia dan masa depannya," ungkap Gisel.
Usai tersandung kasus video syur, banyak warganet yang kasihan dengan masa depan putri semata wayang Gisel dan Gading Marten itu.
Warganet mulai meminta Gisel agar menyerahkan hak asuh anaknya pada Gading Marten karena dianggap bisa memberi contoh buruk pada putrinya itu.
Namun Gisel dan Gading tak ambil pusing, keduanya tetap fokus membesarkan buah hati mereka bersama-sama meski sudah bercerai.
Soal Hak Asuh
Gisel merespon soal permintaan beberapa pihak agar dirinya menyerahkan hak asuh anak pada Gading Marten.
Hal tersebut merupakan buntut dari kasus video syur yang menjeratnya.