Pasalnya, menurut dia AHY telah terpilih secara demokratis dalam Kongres 2020 lalu.
“Saya tanya kesalahan AHY untuk di bawa ke Kongreslub apa? Saya tidak melihat itu, apa alasannya supaya jelas,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya terus melakukan berbagai komunikasi guna menciptakan kesolidan kepada kader dan simpatisan Demokrat di bawah.
“Kami berkomunikasi lewat WA, atau menemui langsung meyakinkan bahwa cobaan dan gonjang-ganjing dari luar harus waspada dan tidak menanggapi berlebihan,” terangnya.
3 Poin Pernyataan Demokrat Bali
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap adanya upaya kudeta merebut partainya yang melibatkan pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demokrat Bali sendiri menyatakan solid dan satu komando di bawah kepemimpinan AHY.
Ketegasan sikap ini dibuktikan dengan adanya surat pernyataan loyalitas kepadan AHY sebagai pemimpin sah Demokrat Bali.
Surat itu sendiri ditandatangani langsung oleh Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta yang mewakili 9 DPC Kabupaten/Kota di Bali.
“Maka kami para DPD, terkhusus DPD dan DPC Bali membuat pernyataan kesetiaan dan kebulatan tekad begitu, dan kita sudah kirim.
DPD dan DPC Bali bersama SBY mengawal,” kata Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta, Selasa 2 Februari 2021.
• Tanggapi AHY, Moeldoko Harap Petinggi Partai Demokrat Lebih Kuat
Dia juga menyebutkan bahwa dalam surat tersebut berisi tiga poin diantaranya adalah yakni:
1. Setia dan tunduk patuh kepada Partai Demokrat dan Kepemimpinan Ketum Bapak Agus Herimurti Yudhoyono dan Ketua MTP Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, hasil Kongres V Partai Demokrat tanggal 15 Maret 2020, yang dilakukan secara demokratis, dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM melalui SK No.M.HH-09.AH.11.01 tanggal 18 Mei 2020 tentang pengesahan perubahan AD / ART Partai Demokrat M.HH-15.AH.1101 tanggal 27 Juli 2020 Tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP Partai Demokrat Masa Bakti 2020-2025.
2. Bertekad untuk melawan seluruh upaya penghianatan dan makar, serta gerakan inkonstitusional lainnya yang bertentangan dengan AD / ART dan kode etik Partai Demokrat.
3. Bertekad untuk bersatu dan solid dibawah kepemimpinan Ketum AHY guna membangun kebesaran Partai Demokrat untuk memperjuangkan harapan rakyat dan memenangkan Pemilu mendatang.