Kemarin memang hujan deras sekali. Disamping itu tanah yang longsor ini memang labil. Saya mengimbau kepada warga untuk selalu waspada," jelasnya.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan, berdasarkan hasil assesment, korban Dana mengalami kerugian mencapai Rp 2 juta.
Pihaknya pun akan melaporkan hal ini kepada BPBD Bali, agar bantuan perbaikan rumah dapat segera diberikan.
Dengan adanya musibah ini, mantan Kepala Satpol PP Buleleng ini pun mengimbau kepada warga Buleleng khususnya yang tinggal dibawah tebing, agar waspada dan segera mengungsi ke rumah kerabat yang berada di zona aman.
Mengingat hujan deras diprediksi akan terus mengguyur wilayah Buleleng hingga akhir Februari nanti.
"Longsor juga kemarin sempat terjadi di Desa Tambakan. Jadi masyarakat yang tinggal di bawah tebing harus berhati-hati. Hujan deras akan terus terjadi sampai akhir Februari nanti. Tanah yang labil dikhawatirkan menimbulkan longsor. Syukur sampai saat ini tidak ada korban jiwa," tutupnya. (*)