Sehingga sisa pasien yang masih menjalani perawatan berjumlah 165 orang.
Di sisi lain, terkait rencana rapid test acak yang akan diselenggarakan oleh Kodim 1609/Buleleng di Pura Jagatnatha pada hari raya Pagerwesi, Suyasa menyebut hal itu dilakukan atas inisiatif anggota TNI untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
Namun ia berpesan agar pelaksanaan rapid test acak dapat dilakukan di jaba pura.
“Saat hari raya Pagerwesi kami juga akan menurunkan tim dari Satpol PP dan kepolisian untuk mengurai. Kami tidak melarang umat untuk sembahyang, tapi jumlahnya harus dibatasi, jangan sampai terjadi kerumunan,” tutupnya.
Rapid Test Acak di Buleleng Bali, Dua Ditemukan Reaktif
Kodim 1609/Buleleng melaksanakan rapid test antigen acak, pada Rabu 3 Februari 2021.
Rapid test dilaksanakan di dua lokasi, yakni di Pura Jagatnatha Buleleng dan di sepanjang jalan Diponegoro, Singaraja, Bali.
Dari puluhan orang yang di rapid test antigen itu, ada dua yang hasilnya dinyatakan reaktif.
Keduanya berjenis kelamin laki-laki, asal Kecamatan Seririt, dan Kecamatan Buleleng.
Rencananya, dua warga yang hasil rapid testnya reaktif ini akan di swab test pada Kamis 4 Februari 2021 besok, untuk lebih memastikan apakah mereka positif terpapar Covid-19 atau tidak.
Hingga pukul 10.30 Wita, kegiatan rapid test di sepanjang Jalan Diponegoro ini masih berlangsung.
Sejumlah pengendara maupun pedagang yang ada di Pasar Anyar diminta kesediaannya untuk mengikuti rapid test acak ini.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Mohammad Windra Lisrianto mengatakan, rapid test acak ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi pihaknya untuk mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.
Rapid test acak ini, sebut Windra sifatnya tidak dipaksakan.
Test hanya dilakukan kepada warga yang bersedia.
"Rapid test ini kami lakukan sebagai bentuk antisipasi, agar penularan dapat ditekan dan dikendalikan. Di Pura Jagatnatha kami lakukan karena sesuai perintah Satgas Provinsi dan Kabupaten, klaster upacara agama dan adat harus jadi konsentrasi penuh. Jangan sampai terjadi penyebaran Covid di tempat-tempat ibadah," jelasnya.(*).